Pesawat TNI AU Patroli Cegah Masuknya Pengungsi Rohingya

Pesawat TNI AU, Boeing 737 AI-7302 dari Skadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, melaksanakan Patroli Udara dalam misi Operasi Sayap Elang-23 di langit Aceh, pada Kamis (14/12) hingga Sabtu (16/12).

Pesawat yang dipimpin Mayor Pnb Reza Alkautsar tersebut menjalankan tugas pengamatan dan pengintaian udara di perairan timur Aceh hingga Pulau Sabang dan Pulau Rondo. Secara khusus, patroli tersebut untuk mengantisipasi gangguan kedaulatan seperti masuknya pengungsi Rohingya dari Myanmar menggunakan moda transportasi kapal laut.

"Misi utama Al-7302 dengan callsign Camar 02 adalah memberikan informasi terkini situasi perairan sekitar Aceh terkait gangguan keamanan dan pelanggaran kapal ilegal yang membawa pengungsi Rohingya dan kemungkinan tindakan ilegal lain, untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya di wilayah Aceh dari kejahatan mengangkut pengungsi secara gelap lewat laut tanpa mengindahkan keselamatan pengungsi, serta keamanan dan kedaulatan negara kita," tulis Dispen TNI AU dalam keterangannya, Minggu (17/12).

Baca juga: Presiden Jokowi akan Bahas Pengungsi Rohingya di KTT ASEAN-Jepang

Dilengkapi dengan kamera dan radar canggih, pesawat tersebut mampu mendeteksi dan merekam aktivitas yang dapat mengancam batas wilayah dan kedaulatan negara. Camar 02 siap melaporkan temuan tersebut ke komando atas untuk ditindaklanjuti, sehingga dapat diambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan oleh satuan samping untuk mencegah pelanggaran secara dini.

Operasi ini memberikan bukti otentik berupa gambar dan rekaman dari udara, serta realtime information untuk memastikan tingkat keamanan perairan wilayah tersebut dari pelanggaran oleh pihak luar. (Z-11)

Baca juga: WNI Diduga Terlibat dalam Penyelundupan Rohingya dari Aceh ke Malaysia