Temui Prabowo, Akademisi Dorong Nama Ridwan Kamil Sebagai Bakal Cawapres

PERTEMUAN dengan Prabowo Subianto merupakan tindak lanjut dari Seminar Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045 yang diselenggarakan Institut Madani Nusantara (IMN)  di Jakarta, akhir pekan lalu

Hal itu dikemukakan Asep Dadang, perwakilan IMN kepada Menteri Pertahanan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (4/10).

Asep yang datang bersama puluhan akademisi lintas perguruan tinggi mengaku membawa misi besar jelang Pemilu 2024. Selain IMN, akademisi yang hadir berasal dari Universitas Indonesia (UI), Insititut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Unair, UIN serta sejumlah perguruan tinggi lainnya.

"Tanggal 30 September kemarin di Hotel Bidakara kami telah melakukan pertemuan awal dan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan ini sekaligus menjadi rekomendasi," kata Asep.

Baca juga: Representasi Anak Muda, Erick Thohir Cawapres Preferensi Milenial

Ketua Sekolah Tinggi llmu Sosial dan llmu Politik (STISIP) Sains Kabupaten Garut ini mengungkap beberapa poin yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Pertama, mendorong nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Menurut dia, suara tersebut merupakan hasil aspirasi dari masyarakat.

"Atas dasar warga Jawa Barat dengan penduduk terbanyak dengan 50 juta penduduk. Ridwan Kamil sangat Layak untuk menjadi wapres dan merindukan warga Jawa Barat memiliki wapres seperti halnya pernah di jabat oleh Umar Wirahadikusuma," katanya.

Ia juga menyebut Ridwan Kamil sudah memiliki modal elektabilitas dan popularitas baik di Jawa Barat maupun secara nasional. "Modal itu sangat cukup untuk bisa mendongkrak pemenangan Prabowo Subianto apalagi di dukung infrastruktur Golkar. Kami yakin akan menang telak."

Selain itu, Asep juga menyatakan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Namun, ia mengharapkan agar Prabowo segera mencabut moratorium daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Garut Selatan.

"JIka bisa menjamin dicabutnya moratotium DOB sebelum pelaksanaan pemilu, maka dukungan terhadap Pak Prabowo Subianto adalah harga mati," tandasnya. (RO/J-2)