Pesan Puan Jangan Anggap Pemilu Sebagai Rutinitas

KETUA DPR Puan Maharani mengatakan pemilihan umum (pemilu) sangat strategis dalam kehidupan demokrasi Indonesia. Jangan sampai pemilu dipandang sebelah mata.

“Saya mengingatkan agar tidak menganggap pemilu sebagai sekadar mekanisme demokrasi atau rutinitas biasa,” kata Puan Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/6)

Puan mengatakan pemilu strategis lantaran sejalan dengan sila ke-4 Pancasila. Sila itu berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan.”

Puan menyebut rakyat bisa memilih pemimpin untuk merumuskan dan menyusun berbagai perundang-undangan. Hal itu guna mewujudkan persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Hasil pemilu akan sangat menentukan wajah kehidupan bangsa dan bernegara setidaknya untuk lima tahun ke depan,” ujar dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. KPU meminta dukungan semua pihak menyukseskan pesta demokrasi.

“Hari ini tepat 20 bulan sebelum pemungutan suara,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Juni 2022.

Hasyim mengatakan Pemilu Serentak 2024 digelar pada 14 Februari 2022. Dia optimistis seluruh tahapan berjalan dengan baik dan lancar.

“Tapi tentunya KPU tidak bisa bekerja sendiri,” ujar dia.

Hasyim meminta dukungan pemerintah, DPR, partai politik, dan masyarakat Indonesia. Seluruh pihak berperan mengawal seluruh tahapan. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus