Kemeriahan HUT ke-76 RI Tetap Terasa walau Pandemi

KONDISI pandemi covid-19 tidak menghalangi semangat untuk merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia. Masyarakat tetap bisa merasakan keseruan terlibat dalam perlombaan, menyaksikan pentas tari dan seni, bahkan mengunjungi pasar lokal.

Tentu saja hal itu dilakukan secara virtual. Lewat laman RumahdigitalIndonesia.id (RDI) yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan lembaga lain, publik bisa menikmati rangkaian acara perayaan kemerdekaan RI ke-76 secara daring.

RDI dapat diakses secara gratis mulai 1 hingga 31 Agustus 2021. Pengunjung akan dibawa berkeliling secara virtual dan gratis.

Baca juga: Jadi Kado HUT RI, Pengaspalan Sirkuit Mandalika Rampung 100%

Ada tujuh ruang yang disediakan untuk dikunjungi masyarakat luas. Mulai dari Arena Perlombaan yang memungkinkan masyarakat ikut lomba 17-an secara virtual; Ruang Seni Budaya yang menampilkan pertunjukan tari, puisi, musik, hingga film pendek; lalu ada juga Ruang Pasar Lokal yang mewadahi para pelaku UMKM untuk berjualan secara daring.

Bagi pengguna media sosial, bisa juga memanfaatkan bingkai twibbon dengan mengunjungi laman web twibbonize.com. Anda cukup memilih bingkai bertuliskan Dirgahayu Indonesia ke-76 atau HUT ke-76 RI. Setelah itu, unggah gambar, tunggu beberapa saat, gambar yang Anda unggah secara otomatis akan dihiasi dengan bingkai yang telah dipilih sebelumnya.

Kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan juga sangat terasa di Palembang, Sumatra Selatan. Sejak 1 Agustus lalu, di sepanjang Jalan Merdeka Palembang selalu dipenuhi dengan pernak-pernik khas momen Agustusan. Bukan hanya bendera, namun ada pernak-pernik khas yakni Kapal Telok Abang. Ini merupakan mainan anak-anak yang dibuat dari styrofoam dan kayu yang diwarnai dengan cat dan dihias membentuk sebuah kapal atau pesawat.

Lalu di bagian tengah kapal atau pesawat itu, ditempatkan telur yang sudah direbus dan diwarnai merah. Masyarakat menyebutnya Kapal Telok Abang. Lebih dari 20 pedagang menjual mainan tersebut di sepanjang jalan tersebut. Bahkan Kapal Telok Abang juga bisa ditemukan di sekitar Pasar 16 Palembang hingga kawasan Benteng Kuto Besak.

"Kapal Telok Abang ini tradisi kita menyambut hari kemerdekaan, harus terus dilestarikan. Dulu saat masih anak-anak, saya selalu membeli Kapal Telok Abang setiap menjelang 17 Agustus. Bahkan menurut saya, ini wajib harus ada tiap Agustusan,'' kata Walikota Palembang Harnojoyo.

Sementara itu, menjelang HUT Kemerdekaan jalur pendakian ke Gunung Ciremai kembali dibuka. Pembukaan jalur pendakian ini bersamaan dengan dibukanya 32 Objek daya tarik wisata alam di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) yang masuk wilayah Kabupaten Kuningan.

'Dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Diantaranya dilakukan dengan pembatasan kuota jumlah pengunjung, yaitu maksimal 25 persen dari kapasitas yang ada,'' ujar Juru bicara BTNGC Agus Yudantara, kemarin. (Ind/ DW/UL/X-10)