Ketua KPK: Koruptor Pengkhianat Pancasila

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menekankan para pelaku korupsi merupakan pengkhianat Pancasila. Koruptor merupakan penjahat kemanusiaan yang menghancurkan tujuan bernegara dan masa depan bangsa.

Pernyataan itu disampaikan Firli Bahuri dalam sambutan ketika melantik 1.271 pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Juang, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (1/6), bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. "Kembali kami mengingatkan kepada kita semua segenap anak bangsa di mana pun berada bahwasanya siapa pun yang melakukan korupsi ialah pengkhianat Pancasila mengingat kejahatan ini jelas bertentangan dengan butir-butir Pancasila," katanya.

Firli Bahuri menambahkan insan KPK Harus Independen, tanpa pengaruh dari kekuasaan apapun. Para pegawai KPK itu sebelumnya dinyatakan memenuhi syarat dalam asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK).

Prosesi pelantikan diikuti sedikitnya sebanyak 53 perwakilan pegawai. Sedang pegawai lain mengikuti prosesi pelantikan secara daring.

Dalam acara pelantikan terhadap pegawai sebagai ASN, Firli Bahuri mengingatkan insan KPK wajib menjiwai Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. Pelantikan ini digelar di tengah polemik TWK karena terdapat 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam asesmen TWK. Dari jumlah itu, sebanyak 24 pegawai disebut akan dibina terkait wawasan kebangsaan dan 51 lain akan diberhentikan pada akhir Oktober mendatang. (OL-14)