Polisi masih Dalami Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral

KEPALA Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Kimisaris Besar E Zulpan, membenarkan jika ada ledakan di depan pintu masuk Gereja Katedral Jalan Kajolaliddo Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.

Hanya saja, dia belum mau memastikan jika itu adalah bom bunuh diri.

"Tim sedang mendalami, tim labfor (laboratoriym forensik sedang memastikan," tegasnya .

Dia juga membenarkan ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja belum bisa memastikna berjenis kelamin laki-laki atau wanita.
"Tapi yang kita lihat ada potongan tubuh manusia. Semua belum diketahui tapi ada," lanjut Zulpan

Untuk korban luka-luka, dia juga belum memastikan jumlahnya. Dan korban jiwa sudah dibawa ke rumah sakit tanpa disebutkan di rumah sakit mana. .

"Karena kejadian ini pengamanan di semua rumah ibadah lebih ditingkatkan lagi, termasuk di Katedral sendiri, dan untuk sementara ibadah ditiadakan dulu sambil menjaga jika ada bom susulan di tempat lain. Termasuk patroli kit tingkatkan juga," tukas Zulpan.

Dari pantauan tidak jauh dari lokasi kejadian, sejumlah anjing pelacak dan tim jihandak mengelilingi gereja dan tempat di sekitarnya. Polisi juga berjaga ketat di lokasi kejadian, memastikan tidak ada bom susulan.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas pun dialihkan. Semua kendaraan tidak bisa melintas di Jalan Kartini dan Jalan Kajolaliddo ke arah timur untuk kepentingan penyidikan. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari