Densus 88 Tangkap 12 Teroris di Kalsel, Bali dan NTB

TIM Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh tersangka terduga teroris yang diamankan di tiga wilayah berbeda, yakni di Kalimantan Selatan, Bali dan Bima, NTB.

Para teroris merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jemaah Islamiyah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono, menuturkan ada tujuh tersangka yang diamankan oleh Densus 88 di Kalimantan Selatan.

"Yang pertama, tersangka inisial NZN alias zay, alias armagedon 12, yang ditangkap pada Senin 1 juni, pukul 13.00 WITA," ujar Awi di Mabes Polri, Selasa (25/8).

Baca juga: Terduga Teroris Meninggal di RS Polri, Ini Penyebabnya

Adapun tersangka lainnya yang ditangkap di Kalimantan Selatan, yakni MRR, AS, MN, TA dan S. Awi menuturkan satu tersangka lainnya telah meninggal dunia.

Sementara di Bali, Densus 88 berhasil amankan dua tersangka berinisial MRAH dan MHAH.

MRAH ditangkap lantaran terlibat melakukan survei di Lebak Banten untuk mapping di pabrik yang memperkirakan orang Tiongkok, dan akan dijadikan target jamaah Islamiyah.

"Yang kedua MHAH, ditangkap di Kab. Serang, Banten. MHAH terlibat perencanaan perampasan senjata milik aparat kepolisian," ungkapnya.

Yang terakhir, polisi meringkus tiga tersangka kelompok Jemaah Islamiyah di wilayah Bima, NTB, pada 8 Juni silam. Ketiga tersangka terduga teroris, yakni ER, WA dan HA. (OL-4)