Anggota Legislatif NasDem Harus Penuhi Janji Politik atau di-PAW

SELURUH anggota legislatif dari Partai NasDem diminta untuk segera menunaikan janji politiknya. Jika tidak, akan diberikan sanksi seperti pergantian antar waktu (PAW) dari kursi anggota legislatif.

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali menilai, saat berkampenye dan masih menjadi calon legislatif (caleg), mereka sangat pintar berjanji. Namun, banyak yang tidak bisa menunaikan janji politik itu.

"Makanya saya minta kepada seluruh legislator NasDem untuk menunaikan segala janji-janji yang pernah disampaikan. Saya tidak mau karena janji kalian, NasDem tidak dipercaya rakyat," tegas Ahmad saat kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (3/3).  

Baca juga: Keterusterangan Pemerintah Terkait Virus Korona Diapresiasi

Ketua Fraksi NasDem di DPR RI itu meyebutkan, banyak masyarakat yang tidak parcaya bahkan jaga jarak dengan partai politik lantaran merasa dibohongi. "Iya itu tadi, karena mereka membohongi rakyat, ketika sudah dikasih suara, rakyat diabaikan," tegas Ahmad.  

Baca juga: NasDem Teken 121 Rekomendasi Pilkada

Oleh karena itu, khusus legislator NasDem diminta untuk terus perjuangan hak-hak rakyat. Saat duduk di parlemen, tambah Ahmad Ali, legislator NasDem jangan membisu.   

Baca juga: NasDem Karawang Berbagi Donasi untuk Ratusan Korban Banjir

Adapun sanksinya, dia menegaskan, tidak tanggung-tanggung, yakni PAW. "Itu jadi tanggung jawab kita. Supaya kader tidak berpikir duduk jadi
anggota tidak ada kerja," imbuhnya.  

Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud mengatakan, seluruh legislator NasDem di Sulteng sudah diberitahu untuk menunaikan janji politik mereka.

"Bahkan sesuai arahan waketum, legislator yang tidak menunaikan janjinya akan diberikan sanksi sesuai kewenangan DPW," tegasnya.  

Atha menilai, Partai NasDem tidak akan rugi bila anggota legislatif ingkar janji di-PAW. "Untuk apa menjaga kader yang tidak peduli dengan rakyat," tandasnya. (X-15)