Pilih Oposisi, PKS Yakin Menang di Pemilu 2024

KETUA Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengatakan pilihan politik menjadi oposisi bagi pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo dapat memberikan banyak manfaat bagi partainya. Salah satunya sikap itu memberi peluang bagi PKS mendapatkan banyak simpati dari masyarakat.

"Pada pemilu lalu suara PKS naik namun tantangan yang akan kita hadapi tak kalah berat, tambah lagi berat. Apalagi kita menyatakan diri partai kita di luar pemerintahan, oposisi," katanya saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS, di Jakarta, Kamis (14/11).

Baca juga: Zulhas: Masih ada Masyarakat yang Keras dan Berpaham Radikal

Menurut dia, raihan suara PKS cukup memuaskan. Prestasi itu akan terus tumbuh ketika posisi politik PKS dikelola dengan baik yakni menjadi partai oposisi yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Bahkan ia optimistis langkah itu dapat membawa PKS naik ke urutan teratas pada 2024. Salim pun meminta supaya seluruh kader PKS memanfaatkan setiap kesempatan yang ada termasuk meriah simpati dari usaha merajut persatuan bangsa.

Komunikasi politik bersama Partai NasDem contohnya, kata dia, membuat masyarakat suka karena memunculkan optimistis dalam membangun bangsa. Cara sederhana namun sulit karena harus mengalahkan ego itu menarik perhatian publik dan bisa berbuah dukungan terhadap PKS.

"Tadi dengan Pak Gubernur juga berpelukan. Itu saya yakin kalo ada pemilu sekarang naik suara kita itu," jelasnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh kader PKS untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk kegiatan politik. "Bagaimaan kita membangun silaturahim, berkumpul, bersilaturahmi juga membaur untuk kerja sama," pungkasnya. (OL-8)