Legislator Nilai Kaltim Siap Jadi Ibu Kota RI

Anggota Komisi VII DPR Ihwan Datu Adam mengungkapkan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) telah siap menjadi calon ibu kota Republik Indonesia yang baru. Hal itu ia tegaskan karena Kaltim adalah satu-satunya provinsi yang telah memiliki infrastruktur dan sumber daya alam yang memadai serta masyarakat yang siap menyambut perpindahan ibukota ini.

Daerah Kaltim yang dinominasikan untuk menjadi pilihan ibu kota adalah Kawasan Bukit Soeharto. Ihwan menilai kawasan tersebut sangat strategis karena diapit Kota Balikpapan dan Samarinda. Selain itu, lokasinya sangat hijau dan layak untuk dijadikan area lalu lintas pemerintahan negara.

“(Calon ibu kota) Ini sudah mengerucut jadi dua provinsi, yakni Kaltim dan Kalteng. Padahal semua provinsi yang ada di Indonesia berminat jadi ibu kota. Ya kami berjuang supaya ibu kota ini pindah di Kaltim, karena Kaltim ini berdasarkan hasil kajian Bappenas sangat layak karena infrastruktur sudah sangat siap," ujar Ihwan di sela-sela mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Kalimantan Selatan, Selasa (30/7/2019).

Namun Ihwan juga menyadari bahwa keputusan yang akan diambil Presiden Joko Widodo terkait ibu kota baru nanti adalah keputusan politik.

Karena itu, Ihwan akan terus menggalang dukungan agar Kaltim ini menjadi provinsi yang dipilih. Ia mengungkapkan bahwa wali kota dan bupati di Kaltim sangat siap dan menyambut baik apabila hal tersebut terwujud. 

“Tapi ya kita ingat juga bahwa ini adalah keputusan politik. Kami sebagai Anggota DPR akan berjuang sehingga Kaltim adalah yang paling tepat untuk dijadikan ibu kota negara. Kepala daerah di Kaltim pun sangat menyambut baik," ujar politisi Partai Demokrat ini.

Ihwan juga mengingatkan bahwa Kaltim adalah provinsi dengan penyumbang devisa terbesar, sekitar Rp 500 hingga 600 triliun per tahun. Sehingga pemerintah bisa saja mencari anggaran melalui pemotongan devisa dari Kaltim sebesar Rp 50 triliun selama 10 tahun untuk membangun ibu kota. Dan Pemda Kaltim sudah menyiapkan lahannya di Bukit Soeharto.

“Kaltim itu penyumbang devisa terbesar dan lahan di Kaltim itu sangat besar, ada 300.000 hektar sudah kami siapkan di Bukit Soeharto oleh Pemda Kaltim. Jadi tak ada masalah untuk Kaltim dan Kaltim paling tepat untuk dijadikan ibukota RI," tegas Ihwan.

Legislator asal Kaltim ini pun mengaku telah menggalang dukungan kepada seluruh pemangku kepentingan agar Kaltim menjadi provinsi yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo dan ia pun juga berharap masyarakat turut serta aktif dalam mengkampanyekan Kaltim sebagai daerah yang layak untuk dijadikan ibu kota negara yang baru. (OL-09)