BPN Berdalih Andi Arief Hanya Beri Masukan ke KPU

DEWAN Pengarah BPN Prabowo Sandiaga, Fadli Zon, berdalih bahwa ungkapan Andi Arief soal surat suara tercoblos merupakan masukan dan pemberian informasi ke KPU. Bukan sebuah pernyataan pasti.

"Cuitan saudara Andi Arief setahu saya hanya minta itu untuk dicek. Jadi justru melakukan konfirmasi dan saya kira tidak ada yang salah dengan hal itu," ujar Fadli, di gedung DPR, Jakarta, Jumat, (4/01).

Fadli mengatakan, masukan itu merupakan hal yang dilakukan untuk sekadar mengingatkan dan memberi informasi pada KPU. Itu penting demi terselenggaranya pemilu yang baik dan lancar.

"Dia tidak mengatakan bahwa hal itu terjadi. justru meminta kepada otoritas terkait untuk melakukan pengecekan," ujar Fadli.

Baca juga: Demokrat Sebut Pertemuan BPN Prabowo-Sandi dengan SBY Ditunda

Ia mengatakan bahwa sebenarnya juga telah mencurigai adanya kecurangan lewat surat suara tercoblos. Namun, ia tidak mengungkapkannya seperti yang dilakukan Andi Arief.

Saat ini, KPU sendiri telah memastikan bahwa kabar mengenai adanya tujuh kontainer surat suara yang tercoblos itu adalah kabar bohong atau hoaks. Info yang tersebar di grup WhatsApp serta diungkap Wasekjen Demokrat Andi Arief lewat akun Twitternya.

Mengetahui kabar itu, KPU bersama Bawaslu langsung mengecek ke lokasi yang disebutkan berada di Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu malam (2/01). Setelah dicek, KPU memastikan tidak ada tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos. (OL-3)