PSI Apresiasi Pernyataan SBY Soal Tinggalkan Sejenak Kompetisi Politik

PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meninggalkan sejenak kompetisi politik pasca gempa di Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami mengapresisai pernyataan SBY yang menyatakan bahwa kita meninggalkan sejenak kompetisi politik. Saatnya kita kompetisi fastabiqul khairat atau ajakan bersama sama mencari kebajikan dan tolong menolong kepada saudara kita di Palu Donggala," ujar sekjen PSI Raja Juli Antoni di Posko Kemenangan Jokowi-Amin, Rumah Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Senin (1/10).

Pernyataan SBY tersebut sama dengan apa yang disampaikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin menurut Antoni. Selain itu, PSI juga mengapresiasi SBY yang memberikan teguran kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Andi sebelumnya menuduh Jokowi terlibat dalam abuse of power Jaksa Agung.

"Apresisasi ini kita berikan ke SBY yang beberarapa hari sebelumnya menegur Andi Arief yang dianggap offside mengkritik Jokowi. Kami tentu mengapresiasi juga pujian ini karena ini contoh oposisi yang baik dimana tidak hanya asal bunyi dan asal bicara," terang Antoni.

Ia juga mengatakan bahwa pihak lain tidak hanya menyalahkan pemerintah tanpa data yang dimiliki.

"Sebaiknya idak hanya menyalahkan pemerintah tanpa data padahal sesungguhnya seperti yang saya katakan Pak Jokowi siang malam memikirkan rakyatnya," pungkas Antoni. (OL-3)