Penjabat Bupati Tuban Sidak Gudang Logistik Pilkada di Kantor KPU

PADA H-9 pemungutan suara Pilkada serentak, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Jatim, Agung Subagyo, meninjau gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Jalan Manunggal, Senin (18/11).

Langkah itu untuk memastikan kesiapan logistik Pilkada agar seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan. Dalam sidak kali ini, Pjs didampingi Forkopimda dan sejumlah kepala OPD Pemkab Tuban.

Agung Subagyo menjelaskan, kunjungan ini bertujuan melihat langsung kondisi gudang logistik sekaligus mendapatkan penjelasan teknis dari pihak KPU.

Baca juga : Jelang Pilkada, Pengamanan Gudang Logistik Di Pidie Diperketat

"Kami berterima kasih kepada Ketua KPU Tuban yang telah memberikan penjelasan, baik secara teknis maupun kondisi di lapangan," jelasnya.

Dari hasil pantauan, kesiapan logistik sudah mencapai tahap akhir, termasuk proses setting dan packing yang dijadwalkan berlangsung hingga 20 November 2024.

"Saya melihat timeline dan skema pengamanan yang sudah disiapkan, termasuk agenda KPU pada 20 November mendatang untuk mengundang Forkopimcam dari 20 kecamatan guna membahas mekanisme pengiriman dan penerimaan logistik,” kata Agung.

Baca juga : Anggaran Pilkada 2024 yang Sudah Dicairkan KPU Mencapai Rp28,62 Triliun

“Jika semua sesuai jadwal, kita tinggal berdoa agar tidak ada hambatan yang tidak terduga,” imbuhnya.

Agung juga menekankan pentingnya pengamanan ekstra, terutama karena musim penghujan yang dapat menimbulkan tantangan seperti kebocoran atau genangan air di lokasi penyimpanan logistik. "Pengamanan di kecamatan, desa, dan TPS harus diperhatikan dengan cermat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Berdasarkan pengamatannya, persiapan logistik Pilkada saat ini telah mencapai 80-85 persen dan berjalan dengan sangat baik. Ia berharap proses pengiriman, distribusi, hingga pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar tanpa kendala, sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung sukses sesuai tahapan yang ditetapkan KPU.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih mereka. Ini adalah momen penting untuk menentukan nasib Kabupaten Tuban dan Jawa Timur selama lima tahun ke depan," pungkasnya. (Z-9)