Debat Perdana Pilwalkot Palu, Paslon Nomor 3 Angkat Konsep Peduli Melayani dan Menyenangkan

DEBAT perdana calon wali kota dan wakil wali yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu memperlihatkan konsep setiap pasangan calon (paslon) pada Senin (21/10) malam.

Dalam debat tersebut, paslon wali kota dan wakil wali kota Palu nomor urut 3, Muhammad J Wartabone-Rizal, yang diusung Partai NasDem, PKS, dan PSI, menjabarkan konsep yang diusung dengan tagline Pelayan Bermoral (Peduli, Melayani dan Menyenangkan bersama Muhammad J Wartabone dan Rizal).

"Kami hadir dengan sebuah konsep besar, peduli, melayani, menyenangkan, berdasarkan karena Palu hari ini adalah penyangga dari ibu kota negara (IKN) dan sangat dekat dari ibu kota Nusantara," ujar Muhammad J Wartabone. 

Baca juga : Unpad Jadi Tuan Rumah Debat Perdana Pilgub Jabar

Secara detail, peduli yang dimaksud adalah memberikan kepedulian kepada siapa pun warga Kota Palu yang membutuhkan perhatian. Sementara yang dimaksud melayani adalah memberikan pelayanan kepada warga Kota Palu, karena posisi wali kota dan wakil wali kota adalah pelayan rakyat.

Sedangkan yang dimaksud menyenangkan adalah selalu memberikan rasa senang kepada warga Kota Palu, berdasarkan tuntunan agama Islam, yaitu mampu memberikan rasa kegembiraan di hati orang lain. 

Menurutnya, konsep tersebut dipastikan dapat membangun Kota Palu sesuai cita-cita yang dapat diwujudkan dengan anggaran pembiayaan yang merupakan kolaborasi antara pemerintah Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dan pemerintah pusat melalui APBN serta CSR. 

Baca juga : Mundur, Debat Pilkada Majalengka Digelar Awal November

Diselenggarakan di Best Western Hotel, debat perdana Pilkada Kota Palu 2024 dengan tema menyejahterakan masyarakat dan memajukan Kota Palu, ditayangkan melalui akun YouTube resmi KPU Kota Palu, dimulai pada pukul 20.00 WITA.

Debat yang dimulai dengan pemaparan visi dan misi, serta diakhiri dengan pernyataan penutup dari tiap paslon itu dihadirkan untuk menguji gagasan dari tiga pasangan calon kepala daerah Kota Palu, dengan menghadirkan tujuh panelis dari kalangan praktisi dan akademisi.

Debat tersebut berlangsung selama 150 menit. Perinciannya adalah 120 menit debat yang dibagi dalam enam segmen dan 30 menit diperuntukkan untuk pesan layanan masyarakat.

Adapun rincian dari tiap segmen adalah penyampaian visi dan misi calon, pendalaman visi dan misi terkait kesejahteraan masyarakat, pendalaman visi dan misi untuk memajukan Kota Palu, sesi tanya jawab tentang kesejahteraan masyarakat, tanya jawab mengenai pemajuan Kota Palu, serta pernyataan penutup dan ajakan untuk memilih.

Debat publik tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi para calon. Dalam kesempatan itu, KPU Kota Palu mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November mendatang. (MT/J-3)