Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Suzuki XL7 Catatkan Peningkatan Ekspor CBU Sebesar 30%

Ihfa Firdausya
31/5/2022 21:15
Suzuki XL7 Catatkan Peningkatan Ekspor CBU Sebesar 30%
Suzuki XL7(MI/Nurtjahyadi)

EMPAT bulan pertama 2022 atau periode Januari hingga April, Suzuki XL7 mencatatkan peningkatan ekspor CBU (completely built up) sebesar 30% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Mobil low sport utility vehicle (LSUV) unggulan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) ini berada pada peringkat pertama sebagai kontributor ekspor CBU, diikuti oleh All New Ertiga dan New Carry Pick Up.

Menurut Production Planning Control Assistant to Department Head PT SIM Wijananto Jati Pradono, peningkatan penjualan ekspor yang positif ini menunjukkan bahwa XL7 terus menjadi mobil impian bagi pelanggan setia Suzuki sejak pertama diluncurkan.

"Vietnam, Filipina, Meksiko, Thailand, dan Taiwan menjadi lima negara dengan permintaan tertinggi terhadap XL7. Sepanjang tahun 2022, Suzuki melakukan ekspor ke 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika, baik melalui pelabuhan Patimban maupun Tanjung Priok," kata Wijananto dalam keterangan resmi, Selasa (31/5).

Berdasarkan data ekspor CBU yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia telah mengekspor 131.941 unit mobil produksi lokal selama periode Januari hingga April 2022 lalu. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 28,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.


Baca juga: SSH Solusi Efisien Ramah Lingkungan dari Suzuki


Suzuki sendiri mencatatkan peningkatan angka ekspor baik CBU maupun CKD (completely knocked down). Dalam kategori CBU, Suzuki mencatatkan peningkatan ekspor 17%. Dari angka tersebut, XL7 mendominasi sebesar 30% dan berkontribusi hingga 16,4% dari total ekspor mobil Suzuki.

Posisi kedua ditempati APV dengan peningkatan 26%, diikuti oleh All New Ertiga dan New Carry Pick Up yang masing-masing mencatatkan angka peningkatan 14% jika dibandingkan dengan periode Januari-April 2021.

Sedangkan untuk CKD, Suzuki berhasil mencatatkan peningkatan ekspor hingga 22% dengan kontribusi Karimun Wagon R sebesar 23,6%. Sehingga total ekpsor Suzuki periode Januari-April 2022, baik CBU atau CKD, berhasil meningkat hingga 20%.

"Suzuki berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen, termasuk konsumen global, melalui jalur ekspor. Kami harap dengan meningkatnya kinerja ekspor Suzuki Indonesia yang mayoritas produknya merupakan buatan Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak baik terhadap perekonomian dan industri otomotif di Indonesia," tutup Wijananto. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya