Mencumbu Honda ADV150 Keliling Bali

KEHADIRAN Honda ADV150 menjadi pembicaraan publik pecinta motor. Model motor petualang yang terlihat dari sosok motor metik ini memang gampang membuat jatuh cinta, apalagi Honda ADV menjadi yang menyandang gelar motor metik ALTO (All Terrain Off Road) di Indonesia.

Penasaran apakah tampang sangar Honda ADV juga sesuai dengan performa mesin yang menggunakan mesin yang sama dengan Honda PCX? PT Astra Honda Motor (AHM) pun berbagi kesenangan berkendara untuk pertama kalinya mengendarai motor skutik penjelajah jalanan terbaru pada acara World Premiere Riding Experience Honda ADV150 di Bali (9/8).

Sebanyak 54 unit motor Honda ADV150 digeber para jurnalis, blogger, vlogger, ditemani manajemen AHM menyusuri keindahan pulau Dewata.

Perfoma ketangguhan serta kenyamanan berkendara Honda ADV150 mengantarkan para peserta touring mendapatkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan saat  melewati beragam kondisi jalan yang disajikan sejauh 254 km.

Perjalanan dimulai dari jalan Sunset Road, Kuta menuju Kintamani, tentu saja kesempatan ini tidak kami lewati untuk menjajal hingga batas maksimal kemampuan Honda Honda ADV150. Apalagi rute yang ditempuh pun menyuguhkan berbagai kondisi jalanan seperti jalan berliku dan berbukit hingga menyusuri kondisi jalanan yang padat lalu lintas dengan melalui jalanan utama kota Denpasar.

Selepas garis start, Media Indonesia dan peserta lain memulai perjalanan turing menuju Jatiluwih berjarak tempuh sekitar 62 km. Etape pertama dimulai dari Hotel Harris Sunset Road menuju Kabupaten Tabanan melalui daerah Mengwi.

Baca juga : Memacu Adrenalin Bersama Kymco Downtown

Lalu lintas yang kami lalui cukup padat, selain jalanan yang relatif kecil juga banyak motor dan mobil yang berseliweran. Namun handling Honda ADV150 meredam kekesalan kami akibat kemacetan lalu lintas itu. Motor terasa mudah dikendalikan untuk meliuk-liuk di tengah kemacetan dan perlahan kami pun melaju dari kabupaten Tabanan menuju Jatiluwih melewati jalan yang menanjak dan berkelok.

Handling mantap

Selepas beristirahat di Jatiluwih, kami pun memasuki etape ke-2 menuju Kabupaten Kintamani melewati Pura Batur dengan jarak tempuh kurang lebih 108 km. Pada rute ini, kondisi jalan dapat memacu adrenalin para peserta touring saat melewati kondisi jalanan yang menanjak dan menurun dengan paduan tikungan tajam.

Di rute yang menanjak dan berkelok ini setang model tapered handle bar Honda ADV150 sangat menyenangkan untuk diajak menikung kiri dan kanan. Honda ADV150 berdesain futuristik dan jantan, memiliki jarak terendah dengan tanah setinggi 165mm membuat terlihat semakin gagah dan mudah melintasi berbagai kondisi jalanan.

Beda dengan tampang yang bawaannya ingin diajak 'pecicilan', performa mesin Honda ADV150 cenderung 'sopan'. Meski putaran bawah terasa kurang, tapi jika kita memahami karakter mesin dengan tarikan smooth, tenaga mesin masih mudah diajak melibas tanjakan. Mesin Honda ADV150 menggunakan mesin dan teknologi yang sama dengan Honda PCX yakni mesin 150cc, 4–Langkah, SOHC, eSP dan PGM–FI (Programmed Fuel Injection).

Hanya 118 km/jam

Usai menjajal sensasi handling di jalanan berkelok dengan pemadangan indah alam Kintamani, Honda ADV150 pun kami lajukan ke jalanan By Pass IB Matra dengan menempuh jarak sekitar 52 km. Selama perjalanan pada etape ke-3 ini, para peserta melewati jalanan menurun dan berliku sambil menikmati kenyamanan yang ditawarkan Honda ADV150. Kondisi jalanan bergelombang pun terasa menyenangkan berkat sistem suspensi Honda ADV150 yang mengandalkan telescopic untuk depan dan model twin subtank untuk suspensi belakang.

Baca juga : Memacu Adrenalin Bersama Kymco Downtown

Setelah beristirahat sejenak para peserta melanjuti perjalanan menuju titik finis melalui jalan By Pass IB Matra dengan kondisi jalan yang lurus sejauh 32 km. Momen ini tidak disia-siakan untuk menggeber maksimal kecepatan Honda ADV150 di jalur ring road. Saat road captain (RC) memberi kode bebas, Media Indonesia pun spontan memutar perlahan grip akselerator untuk melesat.

Karena karakter smooth mesin Honda ADV150, bukaan gas tidak bisa dilakukan secara agresif, harus perlahan namun pasti. Alhasil, Honda ADV150 berwarna putih yang dijajal Media Indonesia mampu menembus 118 km/jam, sementara peserta lain hanya 115 km/jam. Puas? Tidak karena seharusnya kecepatan bisa mencapai 120 km/jam.

Selepas menggeber Honda ADV150 di batas maksimal, akhirnya kami tiba di garis finish di Mall Galeria Denpasar. Sebelum turun dari motor, Media Indonesia memastikan kembali konsumsi bahan bakar yang terekam dalam panel digital. Dengan kondisi jalan kombinasi, dalam dan luar kota dengan kontur jalanan pegunungan, ternyata konsumsi Honda ADV150 saat itu mencapai 47,8 km/liter atau 1 liter bisa menempuh 47,8 kilometer, cukup irit nih! (Uut)