Pelaku E-sport Dituntut Perkuat Kolaborasi dengan Industri

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mendorong para pelaku e-sport berkolaborasi dengan industri. Kolaborasi dinilai penting untuk mengembangkan ekosistem demi memajukan cabang olahraga tersebut.

PBESI menyebut e-sports di Tanah Air saat ini menjadi salah satu segmen yang berpotensi besar bagi ekonomi kreatif. Sebab itu, perlu terus dikembangkan potensinya untuk melahirkan talenta-talenta baru.

"Kami meyakini bahwa saat ini ekonomi kreatif tengah menjadi ruang berkembang bagi seluruh bidang di Indonesia dan esports sebagai bidang yang inklusif berpotensi menjadi elemen kritikal untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Kepala Staf Kesekjenan PBESI Bambang Mugono dalam acara Perayaan 6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie di Jakarta, Selasa (23/4).

Baca juga : Rangkul Seniman Muda, KitKat dan The Goods Dept Dorong Ekonomi Kreatif

"Peluang kolaborasi esport dan industri saat ini lebih besar. E-sport sendiri penetrasinya sudah sampai ke pelosok-pelosok. itu terlihat dari banyaknya turnamen yang digelar," imbuhnya.

Menurut Bambang, e-sport dari berbagai sudut pandang sekarang ini menunjukkan perkembangan yang pesat. Ketika pandemi pun sektor itu tetap bertumbuh.

EVOS e-sports tercatat sebagai salah satu organisasi gim terbesar di Indonesia. Mereka berkolaborasi dengan Pop Mie untuk memfasilitasi talenta muda Tanah Air dengan industri.

Baca juga : Tim EVOS Harvy Juara IFL Pro 2023

Head of Commercial EVOS, Tony Tham, menekankan pentingnya kolaborasi dengan industri dalam membimbing talenta muda menuju profesionalisme esports di Indonesia. Untuk mendorong perkembangan esports yang berkelanjutan, EVOS meneruskan kolaborasi dengan berbagai inisiatif.

Sejak 2019, kolaborasi tersebut menghadirkan program kampanye media sosial hingga aktivasi digital yang mengasah minat dan bakat komunitas seperti turnamen EVOS Fams Cup (EFC) dan Super Stage.

"Kami berharap sebagai salah satu organisasi e-sport terbesar di Indonesia, EVOS mampu merangkul lebih banyak lagi talenta-talenta potensial khususnya di bidang esports," ucap Tony.