Ginting Tersisih, Tunggal Putra Gagal Pertahankan Emas

TUNGGAL putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tersisih di babak perempat final nomor perorangan Asian Games 2022 Hangzhou. Kekalahan tersebut membuat tunggal putra gagal meraih medali.

Pada laga perempat di Binjiang Gymnasium, Kamis (5/10), Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Tiongkok, Li Shi Feng, dua gim langsung 13-21, 17-21.

Target meraih medali pun sirna. Edisi 2018 di Jakarta-Palembang, tunggal putra meraih emas saat itu melalui Jonatan Christie.

Baca juga: Lengkap! Klasemen Asian Games 2022 Hangzhou dan Jadwal Tanding Kontingen Indonesia

"Tidak ada pikiran ke sana (tekanan). Fokus saya lebih ke diri sendiri, tidak mau terlalu banyak mimikirkan hal yang di luar pertandingan," ujar Ginting.

"Tapi pasti ekspektasinya, targetnya dan keinginan pribadi ingin menyamai hasil di Asian Games 2018 atau bahkan melebihi hanya memang mungkin rezekinya sampai di sini saja," imbuhnya.

Baca juga: 3 Atlet Diskors karena Positif Doping di Ajang Asian Games 2022

Ginting menilai laga itu menjadi salah satu pertandingan yang berat sepanjang minggu ini di Asian Games. Keduanya sering bertemu sebelumnya sehingga secara garis besar sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Hanya mungkin di minggu ini, lawan sedang percaya diri. Bisa kita lihat dari perjalanan dari beregu sampai hari ini, dia bisa bermain dengan cukup tenang," kata Ginting.

Ginting mencoba segala cara mulai dari bermain menyerang di gim pertama sampai mengubah pola permainan di gim kedua. Hanya saja, Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan untuk meredamnya.

"Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan tapi memang yang tadi saya bilang, lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya," kata Ginting.

Ginting menyusul ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga kalah. Hasil itumemastikan sektor ganda putra juga tak berhasil menyumbangkan medali.

Kegagalan itu merupakan penurunan karena edisi 2018 Indonesia menyabet emas dan perak sekaligus berkat all Indonesian final. Fajar/Rian kala itu meraih perak sedangkan emas ditorehkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Pada babak perempat final, Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama dibekap pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan dua gim langsung 19-21, 18-21. (Z-10)