Lolos Ke Olimpiade, Pesenam Rifda Irfanaluthfi Catatkan Sejarah

PESENAM Indonesia, Rifda Irfanaluthfi membuat sejarah dengan menjadi atlet senam Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade. Hal itu diraihnya setelah memastikan tiket Olimpiade Paris 2024 usai berlaga di Kejuaraan Dunia Artistik di Antwerp, Belgia.

Rifda yang turun di nomor all around putri menempati posisi 52 dengan perolehan nilai 49,932 terpaut 8,933 poin dari pesenam Amerika Serikat Simone Billes yang menyabet medali emas.

Rifda mendapat tiket melalui jalur realokasi kuota tuan rumah Prancis yang sudah meloloskan atletnya melalui jalur kualifikasi tim putri. Sebab itu, jatah tiket tampil yang dimiliki tuan rumah diberikan kepada atlet yang peringkatnya mendekati cut off kualifikasi Olimpiade.

Baca juga : Embiid Pertimbangkan Peluang Tampil di Olimpiade

Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati yang mendampingi Rifda di Belgia bersyukur dengan capaian tersebut. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan Rifda.

"Alhamdulillah cita-cita kami, PB Persani, dan juga Rifda berhasil terpenuhi. Gymnastic Indonesia bisa mencatatkan sejarah tampil di Olimpiade," ucapnya, Selasa (3/10).

Baca juga : Gagal di Asian Games Hangzhou, Dua Lifter Nasional Fokus ke Olimpiade

"Semoga dengan hasil ini, ke depannya kami bisa mendapatkan fasilitas training sehingga atlet-atlet kami bisa berlatih dengan optimal," imbuh Ita.

Meski begitu, Rifda mengalami cedera lutut ketika mendarat dari alat uneven bar. Hasil pengecekan kondisinya melalui X-Ray, tidak ditemukan fracture dan lututnya tidak dislokasi. Rifda pun bakal menjalani pemulihan.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengapresiasi capaian Rifda. Ini sekaligus menjadi pembuktian janji Rifda untuk menjadi pesenam Merah Putih pertama yang tampil di Olimpiade.

"Ini adalah kabar bahagia di tengah perjuangan atlet-atlet tim Indonesia lainnya yang tengah tampil di Asian Games Hangzhou," kata Okto.

Rifda menjadi atlet Indonesia ketiga yang mengantongi tempat di Paris 2024. Tiket pertama Indonesia diraih atlet panahan Arif Dwi Pangestu pada 6 Agustus lalu.

Tak lama kemudian, menyusul dari cabor panjat tebing yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi merebut tiket ke Paris usai menyabet emas pada Kejuaraan Dunia IFSC 2023 di Swiss. (Z-5)