DUA atlet menembak Indonesia di hari pertama pelaksanaan Piala Asia Rifle/Pistol 2023 menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet dua medali emas.
Petembak Fathur Gustafian membuka keran medali emas untuk Indonesia selaku tuan rumah dengan menjadi yang terbaik pada nomor 10 meter air rifle putra kategori senior di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (3/3)
Fathur memastikan emas setelah di final mengalahkan wakil Korea Selatan Byounggil Choo dengan skor 17-15. Petembak andalan Merah Putih ini tampil konsisten dalam membidik sasaran. “Yes, Indonesia mendapatkan emas pertama di ajang Piala Asia ini,” kata Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto.
Sejak babak kualifikasi, Fathur langsung memimpin dalam lomba yang diikuti 12 peserta yang berasal dari Malaysia, Qatar, Korea Selatan, Kuwait, Filipina, dan Maladewa tersebut.
Pada fase kualifikasi, Fathur mencetak skor 627,8, Dia berada di atas wakil Malaysia Haritz Iklil bin Hessly Hafiz di urutan kedua dengan nilai 625,8 dan wakil Indonesia lainya Afif Izzuddin di posisi ketiga dengan skor 623,3.
Fathur kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam membidik sasaran dalam fase perebutan peringkat yang diikuti petembak terbaik di babak kualifikasi, dan akhirnya melaju ke final berhadapan dengan atlet dari Korea Selatan. “Nilai Fathur 627,8 masih kurang bagus, karena juara dunia skornya 634. Semoga performa Fathur terus meningkat,” ujar Joni.
Adapun perunggu di nomor ini menjadi milik atlet Malaysia Haritz yang memperoleh skor 257,4.
Sementara itu, pada nomor 10 meter air rifle putra kategori junior, Indonesia mendominasi dengan sapu bersih podium. Petembak Athallah Ahza meraih emas setelah mencetak skor 618,7. Lalu, Rifqi Ramdha mendapat perak setelah membukukan 616,9 dan Raditya Nur Pradana mendulang perunggu usai mengantongi skor 615,5.
Perlombaan 10 meter air rifle putra kategori senior dan junior menjadi pembuka dari total 23 nomor perlombaan baik kategori senior, junior dan remaja dalam kejuaraan yang diikuti 12 negara tersebut
Di ajang Piala Asia Rifle/Pistol 2023 ini tim Merah Putih menurunkan 42 atlet terbaiknya. Dengan persiapan yang sudah dilakukan, Indonesia ingin meraih juara umum tahun ini. “Target saya tetap juara umum,” tutup Joni. (J-2)
