Dirc Richard Berambisi Buat Taekwondo Indonesia Disegani

TAEKWONDO nasional saat ini kurang disegani di level internasional. Beberapa faktor menyebabkan olahraga bela diri itu menjadi terbelakang jika dibandingkan negara-negara lain.

Demikian disampaikan Dirc Richard, mantan atlet taekwondo Indonesia yang pernah meraih medali perak di Olimpiade 1992. Richard mengatakan kualitas atlet yang kurang baik disebabkan mereka kurang mendapat kompetisi yang bagus.

"Ditambah juga infrastruktur yang kurang memadai. Jadi, mutu atlet, pelatih, wasit, infrastruktur, dan kompetisi itu satu paket dan menentukan kualitas taekwondo kita," kata Richard saat dijumpai di Jakarta, Selasa (14/2).

Dari fakta yang ada itu, Richard merasa perlu untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia (PB TI) untuk periode 2023-2027. Pemilihan dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.

Namun, Richard juga menegaskan bahwa alasan dia mau untuk ikut pemilihan nakhoda PB TI ialah karena rasa cintanya kepada olahraga yang telah dia geluti sejak kecil itu. Walau kini aktif sebagai pebisnis, Richard merasa taekwondo adalah minatnya yang paling besar.

Selain itu ada beberapa Pengurus Provinsi (Pengprov) PB TI yang juga mendorongnya untuk maju untuk ikut ke bursa Ketua Umum. Richard tidak menyebut kan berapa jumlah Pengprov dan mana saja yang memintanya untuk menjadi Ketua Umum PB TI. Tapi, untuk menang dia butuh dukungan setidaknya 18 Pengprov.

Adapun Richard sendiri sudah pernah masuk menjadi pengurus PB TI beberapa tahun lalu dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Dia juga orang Indonesia pertama yang menjadi Council Member Asian Taekwondo Union (ATU). (R-3)