Juli dan Agustus, FBAI akan Gelar Dua Kejuaraan MMA

KETUA Umum Federasi Beladiri Amatir Indonesia (FBAI) Ki Kusumo bergerak cepat dengan menggelar dua ajang berskala nasional, yakni Kejuaraan Mixed Martial Art (MMA) Piala Gubernur Sumatera Utara dan Kejurnas Piala Walikota Solo.

Diharapkan kedua ajang itu terus menggelorakan pembinaan patarung bela diri Indonesia. "Kejuaraan MMA Piala Gubernur Sumut akan kami gelar pada Juli mendatang. Sedangkan Kejurnas Piala Walikota Solo akan kami langsungkan pada Agustus," kata Ki Kusumo dalam keterangannya pada Minggu (12/6).

Ki Kusumo seperti diketahui merupakan Ketua Umum FBAI yang terpilih melalui Munas yang dilangsungkan di Bekasi pada Desember 2021. Munas itu diikuti 22 Pengurus Provinsi (Pengprov). Tak ingin menunggu terlalu lama, dia langsung bergerak cepat dengan menggelar dua kejuaraan berskala nasional dan internasional.

Nantinya akan dilangsungkan juga penataran pelatih dan wasit agar akselerasi melahirkan petarung-petarung handala beladiri campuran segera tercapai demi untuk mengharumkan Indonesia di tingkat regional (Asia Tenggara), Asia, hingga dunia.

"Pasca pandemi kami mencoba langsung bergerak untuk memberikan pertandingan kepada atlet yang sudah lama tidak berkompetisi. Kita sadar atlet handa akan lahir melalui kompetisi, pun demikian untuk atlet beladiri campuran," kata Ki Kusumo.

Baca juga: Karate Bertekad Pertahankan 3 Medali Emas SEA Games

"Akselerasi FBAI ini juga merupakan langkah untuk menjaring bibit-bibit beldiri campuran handal, lalu menyiapkan mereka karena kita dapat sinyal minimal cabang beladiri campuran ini akan dipertandingan di SEA Games Kamboja mendatang," jelas Ki Kusumo.

Penjalasan senada juga dituturkan Sekjen FBAI Maurice Sihombing. "Dari Annual Meeting di Hanoi telah disepakati beladiri campuran (MMA) dapat persetujuan untuk dipertandingkan di SEA Games 2023 di Phom Phen, Kamboja. Paling tidak dipertandingan untuk eksebisi," kata Maurice. 

"Makanya kita harus bersiap untuk hal tersebut dari sekarang agar kita bisa optimal mempersiapkan segala sesuatunya, terutama untuk atletnya," imbuhnya.

Ditambahkan Ki Kusumo, Indonesia ini adalah gudangnya petarung-petarung beladiri handal. Fakta ini menjadikan FBAI perlu harus ada untuk mengelola, mengawasi dan mewadahi potensi besar demi untuk dapat membawa harum nama Indonesia di kemudian hari. (R-3)