Agung Firman: Kemenangan Piala Thomas juga Hasil Perombakan di Tubuh PBSI

Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna bersyukur Piala Thomas kembali ke Indonesia. "Ini sesuatu yang luar biasa. Ini bukan hanya hasil dari perjuangan pemain di lapangan. Tapi juga jawaban dari Allah YME yang mendengar doa dari seluruh bangsa Indonesia," katanya saat diwawacara usai kemenangan Indonesia di di final Thomas Cup 2020 menumbangkan juara bertahan Tiongkok 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).

Agung juga mengatakan, kemenangan ini juga hasil dari berbagai perombakan di tubuh PBSI seperti dalam sistem perekrutan atlet, pelatihan, perbaikan di bidang komponen pendukung, seperti pelatihan mental dalam menghadapi turnamen internasional. "Kami membuat perubahan dengan melibatkan ahli gizi, sedikit perubahan di strategi untuk level pelatih," katanya.

Agung juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, terutama duta besar serta staf KBRI di Finlandia dan Denmark. "Mereka sangat mendukung kami, mulai dari memberi makanan hingga suporter yang bersorak-sorai di lapangan. Ini sangat berarti dari kami. Mereka yang mewakili semangat rakyat Indonesia di luar negeri," ucapnya.

Namun Agung menyayangkan Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera. Tapi BWF ikut melobi WADA supaya Indonesia tetap bisa berlaga dan menyelenggarakan turnamen internasional. "Jangan khawatir, 3 laga internasional bulu tangkis tetap berlangsung November nanti di Bali," tutupnya. (OL-12)