Peluang David Jacobs dan Komet Akbar Raih Perunggu Paralimpiade Sirna

PASANGAN Indonesia, David Jacobs dan Komet Akbar, gagal lolos ke perempat final nomor tenis meja beregu putra kelas 9-10 di Paralimpiade Toky0 2020. Kegagalan tersebut sekaligus kehilangan peluang untuk meraih medali.

Pada laga babak 16 besar yang berlangsung di Toyko Metropolitan Gym, Selasa (31/8) pagi WIB, David/Komet harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok, Hao Lian dan Yi Qing Zhao, dengan skor 1-3.

Sejak awal pertandingan, pasangan David/Komet terus mendapat tekanan. Namun keduanya segera membalas serangan dan mencoba menahan tekanan permainan dari pasangan Tiongkok.

Wakil Tiongkok Hao Lian/Yi Qing Zhao mampu unggul dan poin set pertama dengan 11-9.

Pada set kedua, permainan berjalan ketat namun David/Komet mampu keluar dari tekanan dan sukses meraih kemenangan dengan 12-10. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.

Sayang permainan cemerlang David/Komet tak berlanjut di dua set berikutnya.Bahkan pasangan Indonesia menelan kekalah telak di set ketiga dan keempat dengan skor 4-11 dan 4-11.

Untuk nomor tunggal putra, Indonesia menurunkan David Jacobs dan Tiongkok diwakili Hao Lian yang sama-sama berlaga di kelas 9-10.

David yang sempat hampir unggul di set kedua juga tak mampu menang dari wakil Tiongkok dalam permainan tiga set 8-11, 10-12, dan 5-11.

David harus tersingkir dan gagal melaju ke perempat final setelah kalah dalam nomor berregu putra kelas 9-10 dan tunggal putra.

Hal ini membuat regu putra gagal meraih target medali perunggu di cabang para tenis meja di Paralimpiade Tokyo 2020. Meski begitu setidaknya, untuk nomor perorangan kelas 10, David Jacobs berhasil membawa pulang satu perunggu. (And/Paralympic/OL-09)