Adria Tour Dikiritk Abai Protokol Kesehatan, Ini Jawaban Djokovic

PETENIS putra peringkat satu dunia, Novak Djokovic mengaku kecewa dibatalkannya satu dari empat leg Adria Tour karena khawatir penyebaran virus korona tipe baru penyebab Covid-19. Adria Tour merupakan turnamen yang diinisiasi Djokovic.

Leg ketiga yang rencananya digelar pada 27-28 Juni di Montenegro dibatalkan karena adanya larangan warga Serbia memasuki negara itu karena pandemi covid-19.

“Beberapa opsi dan lokasi alternatif, tetapi kami tidak memiliki waktu untuk mengaturnya,” kata Djokovic.

Adria Tour menyajikan pertandingan beberapa petenis top dunia seperti Novak Djokovic, Alexander Zverev, Dominic Thiem dan Grigor Dimitrov. Turnamen itu digelar untuk membantu kebugaran pemain setelah kompetisi dihentikan karena pandemi covid-19.

Turnamen pembuka yang digelar di Belgrade, Serbia itu sempat mendapat kritikan karena menghadirkan penonton. Mereka dinilai tidak memperhatikan protokol kesehatan yang direkomendasikan penyelenggara.

Banyak penonton yang telah diberi masker saat masuk ke stadion, tetapi saat di dalam stadion mereka melepasnya.

Baca juga : Sisa Turnamen Tahun ini Dijadikan Pemanasan Pemain

Namun Djokovic mengatakan, Serbia aman dari covid-19 dan telah mendapatkan izin dari pemerintah.

“Anda bisa mengkritik dengan mengatakan keputusan kami mungkin bahaya, tetapi saya bukan pihak berwenang memberikan keputusan terkait kesehatan,” kata Djokovic.

Djokovic memenangkan pertandingan pembuka di turnamen itu mengalahkan rekan senegaranya dari Serbia, Sabtu (13/6) melawan Viktor Troicki 4-1 4-1 di Belgrade hanya dalam 34 menit.

Namun, petenis berusia 33 tahun itu kalah dari rekan senegaranya, Filip Krajinovic yang saat ini menghuni peringkat 32 dunia.

Leg kedua Adria Tour akan digelar di Zadar, Kroasia pada 20-21 Juni. Sementara leg keempat akan digelar di Banja Luka, Bosnia pada 3-4 Juli. (AFP/BBC/OL-7))