Jakpro Peroleh Dana Rp305 Miliar untuk Formula E

Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Hanief Arie Setianto mengatakan PMD yang diajukan ialah sebesar Rp305 miliar. Menurutnya PMD untuk Jakpro akan berfokus pada pembangunan infrastruktur balap Formula E.

"Kalau kami fokusnya untuk infrastruktur seperti pengaspalan jalan, backdrop, pembangunan tribun penonton serta promosi," kata Hanief ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/8).

Sementara itu, Jakpro belum bisa memastikan jalan mana yang akan menjadi rute tetap Formula E musim 2020/2021 yang akan dihelat di Jakarta.

Sebabnya, hal itu baru dapat dipastikan setelah adanya kesepakatan dengan induk organisasi Formula E yakni Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).

"Itu nanti menunggu kepastian dari FIA karena mereka yang memiliki standarisasinya," tukas Hanief.

Hanief mengungkapkan seharusnya bulan ini Pemprov DKI Jakarta melakukan penandatanganan kesepakatan untuk penunjukkan Jakarta sebagai salah satu tuan rumah seri balap Formula E musim 2020/2021.

Setelahnya, akan ada pembahasan disain serta teknis balap. Lalu kemudian Jakpro membutuhkan waktu antara tiga sampai empat bulan untuk melakukan pembangunan infrastruktur setelah semua pembahasan teknis selesai.

"Kalau pembangunan infrastruktur seperti itu cepat. Hanya hitungan bulan. Tapi kami harus menunggu FIA dulu," kata Hanief.

Selain anggaran pembangunan infrastruktur yang diberikan melalui PMD dalam Rancangan APBD Perubahan 2019, Pemprov juga menganggarkan anggaran Rp 1,2 triliun yang terdiri dari anggaran commitment fee serta asuransi.

Anggaran commitment fee dibutuhkan untuk memastikan Jakarta menjadi tuan rumah yakni sebesar 20 juta poundsterling. Sementara anggaran asuransi yang akan diajukan yakni sebesar 35 juta poundsterling.

Commitment fee rencananya akan diajukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI dalam RAPBD-P 2019. Sementara untuk dana asuransi akan diajukan lagi melalui Dispora pada Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon APBD (KUA-PPAS) 2020.(OL-09)