Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Pukul Penjahat hingga Terkapar

(BBC/R-3)
08/1/2019 22:45
Pukul Penjahat hingga Terkapar
(AFP/ Joe Scarnici)

POPULARITAS petarung UFC (Ultimate Fighting Championship) Polyana Viana mendadak meroket. Petarung berusia 27 tahun itu menjadi perbincangan bukan karena memenangi laga di arena octagon.   

Namun, Viana justru menjadi korban aksi perampokan. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (5/1) malam di Kota Rio de Janeiro, Brasil.

Saat itu, seorang diri Viana sedang menunggu taksi daring Uber. Dalam penantian kendaraan Uber-nya di depan apartemen tempat tinggalnya, tiba-tiba seorang lelaki tak dikenal mendekati Viana. Pria asing itu meminta telepon selulernya sembari  menodongkan senjata api ke arah Viana.

Petarung UFC yang memiliki berat badan 52 kilogram itu dalam kondisi terancam. Namun, dengan keahlian bela diri yang dimilikinya, Viana secara cepat menyerang balik pelaku penodongan.

Viana melontarkan dua pukulan dan tendangan kerasnya ke arah penjahat. Dalam sekejap, senjata di tangan penjahat jatuh. Tak hanya itu, penjahat itu tersungkur tak berdaya. Petarung UFC putri andalan ‘Negeri Samba’ itu membawa penjahat yang tak berdaya tersebut ke kantor polisi.

 Setelah kejadian itu, Viana bertutur soal kejadian yang dialaminya kepada media MMAJunkie,  Selasa (8/1).

“Saat saya melihat dia (penjahat), dia justru duduk di samping saya,” kata petarung kelas straw yang pada Agustus lalu dikalahkan petarung JJ Aldrich dari Amerika Serikat pada laga UFC 227 di Staples Center, Los Angeles, AS.

 “Dia sempat meminta waktu kepada saya. saya  mengiyakannya. Saya melihat dia tak mau pergi. Saya pun memasukkan telepon ke saku celana,” tutur Viana.

“Berikan kepada saya teleponnya. Jangan coba melawan karena saya bersenjata,” tutur Viana menirukan ucapan penjahat yang menodongnya.

Saat itu, penjahat mengeluarkan pistol, “Dia (penjahat) betul-betul dekat dengan saya, maka saya berpikir ‘jika itu senjata, dia tidak punya waktu untuk menarik pelatuknya’,” ujar Viana.

“Saya pun berdiri dan saya melepaskan dua pukulan dan satu tendangan. Dia terjatuh, selanjutnya saya mencekik dia. Selanjutnya saya duduk di samping dia sambil menunggu polisi datang,” papar Viana.

Setelah kejadian itu,  Presiden UFC Dana White memasang foto Viana dan seorang penjahat yang wajahnya babak belur. (BBC/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya