Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETENIS putri junior Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, siap berlaga di turnamen grand slam Junior Australia Terbuka 2019.
Petenis berusia 15 tahun asal Jakarta itu bertekad untuk menorehkan prestasinya dalam debut untuk mengikuti Junior Australia Terbuka 2019.
Priska mengatakan dirinya menargetkan bisa lolos ke babak perempat final Junior Australia Terbuka 2019 yang digelar di Melbourne, Australia, pada 19-26 Januari mendatang.
“Australia Terbuka Junior adalah grand slam pertama saya selama menekuni tenis. Tentu saya sangat bersemangat bertanding di ajang tersebut,” tutur Priska saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (7/1).
Dia menyatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mendapat hasil lebih bagus daripada yang sudah ditargetkan.
Terlebih lagi, petenis yang kini bercokol di rangking ke-45 junior putri dunia itu mengaku telah cukup mengenal kekuatan calon lawan-lawannya.
“Kalau petenis Eropa dan Amerika Serikat, sudah cukup tahu ketika bertanding di babak final Fed Cup Junior di Hongaria, tahun lalu,” tutur Priska.
Sementara itu, gaya permainan di lapangan lawan-lawannya dari Asia dan Australia, menurut Priska, belum diketahui.
Namun, Priska mengaku dirinya sering berlatih bersama dengan para pemain Asia seperti Thailand, Korea Selatan, dan Jepang serta Australia di Bangkok, Thailand, pada akhir tahun lalu.
Selain tampil di babak utama tunggal putri junior, Priska bakal berlaga di nomor ganda putri bersama petenis dunia asal Tiongkok, Wei Sijia.
Pada Australia Terbuka Junior 2018, gelar nomor tunggal putra direbut petenis dari AS Sebastian Korda, sedangkan En Shuo Liang dari Taiwan meraih gelar tunggal putri. Gelar ganda putra direbut pasangan Prancis, Hugo Gaston/Clement Tabut, sedangkan gelar ganda putri direbut pasangan gado-gado Taiwan/Tiongkok En Shuo Liang/Xinyu Wang. (Mut/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved