Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETENIS muda asal Jerman Alexander Zverev layak dijuluki the rising star. Pada ATP Tour Finals 2018 pada November lalu, petenis berusia 21 tahun itu secara mengejutkan mampu meraih trofi juara.
Di final ATP Tour Finals 2018, petenis yang dipanggil ‘Sascha’ itu menumbangkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dari Serbia dengan straight-set 6–4 dan 6–3.
Dengan meraih gelar turnamen ATP Tour Finals 2018, Sascha telah mengoleksi empat gelar selama 2018. Gelar juara ATP Tour Finals yang diraihnya pertama kali itu menambah koleksi gelar ke-10 dalam karier tenisnya.
Pada Piala Hopman 2019 yang digelar di Perth, Australia, pekan lalu, Sascha pun kembali menorehkan sejarah. Bersama petenis nomor dua dunia, Angelique Kerber, Sascha membawa tim Jerman kembali menembus final kedua kalinya secara berturut-turut.
Sayangnya, dalam laga ulang final Piala Hopman, Jerman gagal membalas kekalahan tahun lalu. Jerman pun harus puas menjadi runner-up Piala Hopman.
Seusai mengikuti Piala Hopman, petenis putra nomor empat dunia itu kembali mengikuti World Tennis Challenge di Adelaide, Australia.
Namun, pada laga pertama yang berlangsung kemarin malam, petenis yang disebut sebagai the Young Gun itu seharusnya bertemu Borna Coric dari Kroasia.
Jelang beberapa jam laga dimulai, Sascha menarik diri. Kepada para fans-nya, dia mengatakan hamstring-nya tertarik saat latihan.
Dengan kondisi lututnya itu, Sacha perlu istirahat untuk memulihkan rasa sakitnya. Tak hanya itu, petenis yang disukai kaum hawa itu pun berharap bisa tampil prima untuk mengikuti turnamen grand slam Australia Terbuka 2019.
“Kami merasa sedih bahwa Zverev telah menarik diri dari World Tennis Challenge,” kata General Manager World Tennis Challenge David Hearne di Adelaide, Australia, Senin (7/1).. “Kami tahu bahwa dia senang bertanding di Adelaide dan (Fernando) Verdasco akan menggantikan dia malam ini.”
Saat mengikuti Piala Hopman di Perth, Australia, pekan lalu, Sascha mengaku cukup lelah dan harus bertanding menguras tenaga. “Kami semua merasa kelelahan, tetapi apa yang kami dapat lakukan?” ucap Sascha sambil tertawa.
Di turnamen bergengsi Australia Terbuka 2019, selain Roger Federer yang difavoritkan mempertahankan gelar, Sascha juga menjadi salah satu petenis yang diunggulkan merebut gelar turnamen grand slam tersebut. (Foxsport/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved