Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Salah satu atlet tim beregu bulu tangkis putra Indonesia, Suryo Nugroho, berencana menyumbangkan sebagian bonus untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Suryo mengungkapkan hal itu setelah tim beregu putra Indonesia mengalahkan tim Malaysia pada babak final bulu tangkis beregu putra di Asian Para Games 2018 Minggu (7/10).
Kemenangan tim beregu bulu tangkis putra Indonesia atas tim Malaysia dengan kedudukan 2-1 sekaligus menjadi medali emas perdana bagi kontingen tuan rumah Indonesia.
“Kalau untuk saya pribadi, pastinya untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala,” kata kata Suryo dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin.
“Karena doa dari saudara-saudara di sana jugalah kami bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia juga,” ujar Suryo.
“Kami juga turut berduka atas bencana yang dialami saudara-saudara kita yang di sana. Semoga bermanfaat untuk saudara-saudara kita di sana,” ucap Suryo.
Sebagaimana ditegaskan pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo, bahwa besaran bonus peraih medali bagi atlet-atlet Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018 akan sama besarnya dengan yang diterima para atlet yang bertanding di Asian Games 2018 lalu.
Dengan meraih medali emas beregu, para anggota tim beregu bulu tangkis putra Indonesia akan akan menerima Rp750 juta masing-masing.
Sementara itu, lima anggota tim bulu tangkis putra Indonesia lainnya memiliki rencana yang berbeda-beda dengan bonus yang akan diraih nanti.
Tunggal putra SU5 Dheva Anrimusti, yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia di partai final, mengaku berencana memberangkatkan kedua orang tuanya untuk berumrah ke Tanah Suci.
Pemain lainnya, Hafizh Briliansyah Prawiranegara, ingin mengajak keluarganya berangkat umrah ke Tanah Suci. Selain itu, Hafizh juga ingin membelikan rumah untuk kedua orang tuanya.(Beo/Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved