Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIMNAS berkuda Indonesia tidak memiliki waktu yang ideal untuk bersiap tampil di Asian Games 2018. Kendati demikian, target merebut medali emas tetap diyakini mampu direalisasikan Larasati Gading dkk.
Keyakinan tersebut dilontarkan manajer Timnas Berkuda Indonesia, Reshwara 'Reshi' Radinal di sela-sela latihan Timnas Berkuda Indonesia di Athayasa Stables, Jalan Bulak Tengku No 10, Kampung Grogol, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (24/7).
Reshwara mengatakan, persiapan selama lima bulan sejak pembentukan tim pada Maret lalu bukan waktu yang ideal untuk bertarung di ajang olahraga terakbar Asia. Ia merasa, persiapan yang ideal adalah satu tahun.
"Ya dalam keadaan minim persiapan, kita tetap optimistis karena Asian Games juga sebentar lagi. Seharusnya sejak SEA Games kemarin itu sudah dipersiapkan," ucap Reshwara.
Reshwara melanjutkan, persaingan di cabor berkuda pada Asian Games 2018 kali ini terbilang cukup merata. Namun, ada beberapa negara yang diunggulkan dalam nomor pacuan berkuda. Indonesia sendiri diharapkan bisa mencuri satu emas di nomor tunggang serasi atau dressage.
"Persaingan di jumping ada Qatar, Jepang, Saudi Arabia. Dressage ada Jepang. Untuk eventing Korea dan Jepang juga kita nilai kuat," katanya.
"Kita targetkan satu emas dari nomor tunggang serasi, dengan atletnya mbak Larasati Gading," paparnya.
Lebih jauh, Reshwara mengklaim bahwa kualitas kuda tunggangan para atlet sudah cukup mumpuni dan siap bertarung di Asian Games.
"Ya, semua sudah dipersiapkan kuda kita juga rata-rata dari Eropa stamina dan performancenya bisa bersaing, terutama di nomor jumping," pungkasnya. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved