Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PARA pegulat Indonesia yang dipersiapkan untuk berlaga di multiajang Asian Games 2018 tengah menjalani training camp di Bulgaria dan ditempa dengan mendapat porsi latihan tambahan.
Para pegulat putri yang berjumlah enam orang dan berlatih di Kota Blagoevgrad, Bulgaria diharuskan mendaki sejumlah bukit serta ditambah dengan push-up.
"Setiap atlet harus melakukan push-up lima set, masing-masing 30 kali. Jadi, setiap orang 150 kali push-up," ujar pelatih pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang gulat putri, Fathur Rahman. "Perjalanan untuk mendaki perbukitan terjal membutuhkan waktu lebih dari 1 jam pergi dan pulang," sambung Fathur.
Selain latihan fisik, dia menambahkan semua anak asuhnya yang wajib bertanding di nomor gaya bebas diminta mempertajam teknik bertarung.
Fathur menilai ada kekurangan di posisi awal para pegulat Indonesia yang harus dibenahi. "Gaya mereka seperti petarung Greco-Roman, posisi badan kurang merunduk," jelasnya.
Di sisi lain, para pegulat putra diberi porsi tambahan latihan yang lebih difokuskan untuk mengasah teknik bergulat. Namun, pola latihan yang diberikan bukanlah dengan langsung menguji coba atlet dengan memberi mereka lawan tanding, tetapi dengan bermain basket. Baru setelah itu, mereka akan mendapat lawan tanding untuk menguji penguasaan teknik.
"Untuk bisa menambah semangat, ada latihan yang hampir sama seperti yang dilakukan pegulat putri, yakni melakukan pendakian ke perbukitan," ujar manajer timnas gulat Indonesia, Gusti Randa.
"Mereka ke Perbukitan Vitosha yang diselimuti salju di puncaknya. Jarak tempuh dari bawah sampai ke atas sekitar 1,8 kilometer selama 1,5 jam," tambah Gusti.
Delegasi asing
Berbagai delegasi dari Komite Olimpiade (NOC) negara peserta Asian Games 2018 mulai berdatangan ke Indonesia. Tujuan kedatangan mereka ialah bertemu dengan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) dan memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus-2 September.
Menurut Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto, delegasi yang baru-baru ini bertemu dengan pihaknya ialah dari Taiwan dan Laos. Rombongan dari kedua negara itu terdiri atas pengurus NOC, konsultan teknis, para pelatih, dan wartawan.
"Dengan makin dekatnya pelaksanaan, kunjungan delegasi NOC Asia tersebut telah memberikan motivasi kepada kami agar persiapan yang dilakukan harus lebih intensif," ujar Eris di Jakarta, kemarin.
(R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved