Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETINJU Amerika Serikat Deontay Wilder mempertahankan gelar juara dunia kelas berat versi Dewan Tinju Dunia (WBC) setelah memaksa Luis Ortiz (Kuba) mencium kanvas di ronde 10.
Ortiz, yang sebelum pertandingan menyatakan bakal meng-KO Wilder, memberikan perlawanan mulai rondek ketiga. Lalu dilanjutkan di beberapa ronde berikutnya dan bahkan mampu mendesak Wilder. Namun, Wilder terselamatkan bel.
Pada ronde kesembilan sebenarnya ada peluang bagi Ortiz. Sayangnya, usianya tidak muda lagi, 38 tahun, membuat dia sangat kelelahan. Akibatnya pukulan Ortiz pun tak banyak berpengaruh.
Wilder pun juga terlihat kelelahan, tapi dia sedikit lebih prima. Akhirnya sebuah upper cut Wilder mengakhiri perlawanan Ortiz di ronde ke-10.
Kemenangan tersebut membuat Wilder, yang tujuh tahun lebih muda dari Ortiz, mempertahankan catatan tidak terkalahkan. Rekor bertandingnya menjadi 40-0 (39 KO).
Sedangkan catatan Ortiz ternoda karena harus mengalami kekalahan pertamanya. Rekornya menjadi 28-0-1 (24 KO) dan ia pun tampak berlinang air mata saat Wilder diumumkan sebagai pemenang.
Bagi Wilder, hasil ini membuka peluang untuk menjalani pertarungan unifikasi melawan Anthony Joshua asal Inggris. Namun, Joshua masih akan melawan Josep Parker (Selandia Baru), dalam unifikasi gelar IBF, WBO, dan IBO pada 31 Maret di Cardiff, Wales.
"Saya siap ikut unifikasi," tegas Wilder seusai pertarungan. (AFP/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved