Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
AMBISI Rafael Nadal untuk menjadi petenis nomor satu dunia sudah menguap.
Ketika 18 Februari lalu turun menjadi peringkat dua dunia setelah digeser Roger Federer, petenis asal Spanyol ini pun merasa sudah waktunya menutup mimpi indahnya.
Nadal, petenis yang kerap dijuluki seniman tanah liat ini, sempat menempati peringkat dua dunia selama 158 minggu. Menurutnya, ia sekarang hanya ingin bisa menjalani musim dengan meraih gelar juara.
"Saya sudah berada di posisi teratas selama bertahun-tahun. Menjadi nomor 1, 2, 3, atau 5, tidak membuat banyak perbedaan. Apa yang membuat saya senang dan merasa kompetitif adalah mampu memenangkan turnamen," ujar Nadal yang kini mengikuti Meksiko Terbuka 2018, Senin (26/2).
Kegagalan Nadal untuk mempertahankan predikat petenis nomor wahid, lantaran dia dibekap cedera sejak akhir tahun lalu. Langkahnya selalu terjegal karena lututnya kerap kumat di tengah turnamen.
Dia pun hanya dapat menjadi penonton saat Federer dengan leluasa memenangkan Australia Terbuka 2018 dan Rotterdam Terbuka 2018. Sukses di dua turnamen itu sudah cukup untuk mengantarkan Federer menjadi petenis nomor satu dunia.
"Selalu sehat adalah prioritas saat ini. Bekerja saat harus bekerja. Saya tidak ingin lagi terlibat dalam perburuan ranking satu. Saya akan menjalani turnamen yang sudah saya tentukan," tambah Nadal yang merasa senang Federer bisa kembali menjadi nomor satu seperti pada 2004 dan 2012.
Di Meksiko, Nadal yang menjadi unggulan pertama, akan ditantang oleh kompatriotnya Feliciano Lopez di babak pertama. Dua kali Nadal pernah menjuarai turnamen tersebut, 2005 dan 2013. Tahun lalu Nadal kalah dari Sam Querrey di babak final.
"Saya senang datang ke Acapulco. Saya merasa sudah lebih baik. Beberapa pekan telah dilalui untuk beristirahat dan berjuang keras menjalani pemulihan. Pekan lalu, saya mulai berlatih keras dan merasa siap turun ke lapangan," tandas Nadal, 31.
Meksiko Terbuka seharusnya tidak akan membuat Nadal kesulitan untuk mencapai partai puncak. Federer sudah memutuskan untuk rehat sejenak setelah menang di Rotterdam.
Hanya ada lima petenis lain yang berada di urutan 10 besar dunia, yaitu Alexander Zverev, Dominic Thiem, Jack Sock, Kevin Anderson, dan Juan Martin del Potro.
Sejatinya Nadal bisa kembali menjadi nomor satu jika menjadi juara di Meksiko. Itu karena ia akan mendapatkan tambahan 500 poin. Saat ini, Nadal memiliki 9.760 poin, selisih 345 poin dari Federer. (AFP/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved