Kinerja 100 Hari Pertama Khofifah-Emil: Akses Pendidikan Terjangkau makin Merata, Kepuasan Publik Tinggi

PENGALAMAN memimpin Jawa Timur pada periode 2019–2024 membuat duet Khofifah–Emil telah memiliki roadmap pembangunan provinsi ini lima tahun ke depan. Target utamanya adalah menjadikan Jatim sebagai 'Gerbang Nusantara Baru'.

Keduanya sudah memahami apa saja yang harus segera dibenahi. Karena itu, begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.

KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS
Selain melanjutkan kebijakan biaya pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK negeri, Gubernur Khofifah juga memperluas realisasi program beasiswa penuh dan pendidikan terjangkau bagi siswa SMA/SMK swasta.

Baca juga : Kabar Duka, Adik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Meninggal Dunia

Sebelumnya, program ini menyasar 56.647 siswa di seluruh kabupaten/kota. Perkembangan terbaru, sebanyak 72.841 siswa SMA/SMK swasta telah masuk dalam daftar peserta program. Melalui program ini, Pemprov memberikan beasiswa penuh bagi siswa penerima.

Selain itu, calon murid yang tidak diterima di SMA/SMK negeri mendapat bantuan biaya Rp1 juta per siswa. Bahkan, di Sampang, Bangkalan, dan Pacitan, seluruh sekolah swasta menyediakan beasiswa penuh dan potongan beasiswa. 

“Lewat kolaborasi kami dengan seluruh SMA/SMK swasta, kami ingin tidak ada anak di Jawa Timur yang putus sekolah,” ujar tokoh yang juga Ketua Dewan Pembina PP Muslimat NU itu.

Baca juga : Awal Ramadan, Daging Kambing di Pantura 120 Ribu per Kg

PROGRAM-PROGRAM KHOFIFAH-EMIL
Duet Khofifah–Emil juga menggulirkan sederet program untuk memperkuat target Jatim sebagai 'Gerbang Nusantara Baru' sekaligus menyentuh langsung hajat dasar publik. Hasilnya mulai terlihat.

Di sektor pangan, Jatim masih konsisten menjadi lumbung pangan nasional. Selama 2024, luas sawah di Jatim mencapai 1.207.997 hektare dan menyumbang 17,48% produksi beras nasional. Lalu pada Januari–April 2025, luas panen di Jatim sudah tembus 838.473 hektare, meningkat 20,17% dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Di sektor ekonomi, stabilitas harga pangan di Jatim sangat terjaga. Sektor industri hingga UMKM juga terus tumbuh. Efeknya terlihat dari pertumbuhan ekonomi selama triwulan pertama yang mencapai 5% secara year on year (YoY). Angka itu naik dibanding periode yang sama pada 2024 sebesar 4,81%.

KEPUASAN PUBLIK
Sederet capaian positif kinerja 100 hari Khofifah–Emil mendapat apresiasi dari publik Jawa Timur. Lembaga survei The Republic Institute mencatat ada sejumlah kebijakan Khofifah–Emil yang mendapat dukungan luas dari masyarakat. Salah satunya yang tertinggi adalah stabilisasi harga pangan.

”Sebanyak 77,6 responden sangat mengapresiasi. Ini bisa dilihat dari banyaknya kegiatan pasar murah,” kata peneliti utama The Republic Institute Dr. Sufyanto. Program lain Khofifah–Emil yang juga mendapat apresiasi tinggi dari publik Jatim adalah rumah murah.

Lembaga survei terUKUR merilis kepuasan warga Jatim atas kinerja KhofifahEmil dalam 100 hari pertama menjabat.  “Mayoritas warga Jatim puas kinerja Pemprov di bawah komando Khofifah-Emil,” kata Dirut terUKUR Research Ahmad Hasan, Senin (9/6). (H-1)