Petani Selayar Terancam Gagal Panen karena Serangan Hama Wereng

PETANI di Kecamatan Pasimasunggu Timur dan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, kembali merasakan kecemasan dan kekhawatiran akan kemungkinan gagal panen pada tahun ini.

Setelah mengalami kegagalan panen pada 2024 akibat rendahnya curah hujan yang menyebabkan batang padi gosong, kini ancaman baru muncul dari serangan hama yang mengincar sawah-sawah mereka.

"Sudah beberapa hari ini kami mengalami masalah. Kami juga sudah melaporkannya. Semoga segera teratasi dan padi tetap aman sampai musim panen, agar tidak terulang kegagalan panen seperti sebelumnya," ungkap Jumri, seorang petani, Minggu (16/2).

Serangan hama wereng putih telah dilaporkan mengincar ratusan hektar sawah tadah hujan di Pasimasunggu Timur. Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Selayar telah menindaklanjuti informasi ini dengan serius.

Mendapat laporan tersebut, anggota Komisi II DPRD Kepulauan Selayar dari Partai NasDem mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. "Saya sudah komunikasikan dengan Pak Al Amin, Kepala Dinas Pertanian, yang menanggapi serius masalah ini dan sudah mengirimkan tim untuk identifikasi serta penanganan hama. Semoga masalah ini bisa segera diatasi," akunya

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar, Al Amin, mengungkapkan, jika pihaknya baru menerima laporan dan mencari solusi yang terbaik untuk membantu para petani menangani hama wereng.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar mencatat, luas areal sawah di Pasimasunggu adalah 912,71 hektare, sementara Pasimasunggu Timur mencapai 1.085,46 hektare. (E-2)