Durasi Gelaran Tingalan Jumenengan di Solo Lebih Pendek

PROSES Tingalan Jumenengan atau kenaikan tahta ke-3 KGPAA Mangkunegara X bakal segera digelar oleh Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah. Pada persiapan yang terlihat, Kamis (6/2), sedang dilakukan gladi resik di halaman Pura Mangkunegaran.

Terkait hal itu, Ketua Pelaksana Tingalan Jumenengan GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo mengatakan ada yang berbeda dari prosesi ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Durasi akan lebih pendek, dari jam pukul 09.00-11.30 WIB karena bertepatan di Hari Jumat," kata Ancillasura.

Meski lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya, dikatakannya, tidak akan mengurangi kekhidmatan dari tradisi tahunan tersebut. Ia juga memastikan untuk urutan prosesi tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : Solo International Performing Art 2024 Perkuat Diplomasi Budaya Lintas Negara

"Hanya mungkin yang lebih dipercepat saat dhaharan (makan)," ucapnya.

Sementara itu, ujar Ancillasura, persiapan acara Tingalan Jumenengan sudah dilakukan sejak sebulan lalu. "Gladi kotor sudah kami lakukan, hari ini kami lakukan gladi resik. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari," ungkapnya.

Sebagai rangkaian acara, dimulai dari wilujengan di Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran, dilanjutkan dengan tarian Bedhaya Anglir Mendung yang dibawakan oleh tujuh orang penari. Durasi tarian itu sepanjang 45 menit.

"Kemudian dilanjutkan dengan acara Tingalan Jumenengan seperti sebelum-sebelumnya, ada wisuda dan makan siang," pungkasnya.(M-2)