Bencana Banjir mulai melanda pesisir Pantura Subang

RATUSAN rumah di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, Jawa Barat, terendam banjir.Banjir akibat meluapnya sungai kalensema juga merendam puluhan hektar area persawahan.Sementara cuaca buruk dan terjangan air laut merusak sejumlah bangunan warung di Pantai Pondok Bali Subang, Kamis (30/1).

Tingginya curah hujan yang turun dalam empat hari terakhir, membuat debit air yang masuk ke sungai Kalensema  dan Sungai cigadung tak lagi tertampung hingga meluap ke pemukiman. Lebih dari 300 rumah warga di tiga dusun yang berada di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Subang, terendam banjir.

"Kalau meluapnya mulai tadi sekitar jam 9, luapan air dari sungai Kalensema dan Cigadung dampak dari hujan yang terus turun dalam tiga hari terakhir," kata Didi Apandi ketua RT setempat,Kamis (30/1).

Baca juga : Awas, Cuaca Ekstrem di Wonosobo dan Daerah Lain, Banjir Rob Kembali Rendam Pantura Jawa Tengah Minggu 12 Januari 2025

Ketinggian air bervariasi 30 sampai 70 centimeter.  hal ini membuat aktifitas warga, terganggu. Meski banjir, namun warga tetap bertahan karena dianggap masih aman. 

Pihak desa terus berjaga memantau ketinggian air, sambil mendata jumlah warga yang terdampak, untuk mengupayakan adanya bantuan.

Sementara,cuaca buruk dan terjangan air laut,  merusak sejumlah bangunan warung di pantai pondok bali Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang. Selain itu,  terjangan air banjir juga merobohkan bagian belakang dapur rumah warga hingga porak poranda.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun warga hawatir air banjir akan terus naik, mengingat cuaca buruk dan curah hujan yang masih tinggi.(S-1)