Atraksi Barongsai Hibur Pengunjung Solo Safari

PERTUNJUKAN akrobat tari barongsai menjadi sajian istimewa di kawasan wisata Solo Safari. Hal ini menarik banyak pelancong untuk datang di masa liburan imlek 2025. Sekitar tiga ribu pengunjung memadati lokasi wisata edukasi satwa yang berada di pinggir Bengawan Solo, pada Selasa (28/1).

"Ini kenaikan pengunjungnya istimewa. Jika pada hari biasa rerata per hari 1.000-an pengunjung, pada momen liburan Imlek 2025 ini langsung naik 300%," kata Marketing Communication Solo Safari Putri Wulan kepada wartawan di tengah kesibukan membantu menata Barongsai Show gratis di Lobby Solo Safari.

Selama satu tahun belakangan ini, banyak pelancong menganggap Solo Safari yang dikelola Taman Safari Indonesia ini menjadi lokasi favorit dan pusat hiburan keluarga. Pengunjung dalam kurun waktu setahun datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah bahkan dari Ngawi dan Madiun. Terkait liburan Imlek 2025, kegiatan spesial yang dihadirkan selain Barongsai Show gratis untuk segala usia di Lobby Solo Safari juga ada edukasi satwa, lalu Clown Show, Modern Dance, Fire Dance, dan Flashmob.

Baca juga : Pasar Imlek The Village Sajikan Atraksi Barongsai dan Kuliner Khas Purwokerto

Solo Safari, ucap Putri, menawarkan Imlek Dinner bersama keluarga dan orang terkasih di Makunde Senja All You Can Eat Buffet yang menyajikan aneka kuliner Indonesia hingga masakan Internasional. Di Makunde, para pengunjung bersantap sambil menikmati live music dan keindahan koleksi satwa Afrika seperti Singa, Meerkat, Bobcat, dan satwa lainnya. Kemudian, ada pertunjukan panggung spesial imlek yang dimulai pukul 19.00 WIB di panggung terbuka.

PJS General Manager Solo Safari M Kartiwa mengatakan Solo Safari siap memberikan penyambutan terbaik selama libur Imlek 2025. "Kami siapkan penampilan spesial Barongsai Show dan juga program Imlek dinner," kata Kartiwa.

Sejak dikelola Taman Safari Indonesia mulai 27 Januari 2023, Solo Safari menawarkan pengalaman mendalam dan interaktif bagi pengunjung, dengan fokus pada pelestarian satwa dan edukasi lingkungan. Solo Safari menempati area seluas 14 hektare dan menjadi rumah bagi lebih dari 400 satwa dari 90 spesies yang beragam sebagai upaya menarik bagi pengunjung.

Pengunjung dapat menjelajahi berbagai zona yang dirancang untuk menampilkan satwa endemik Indonesia, serta menikmati berbagai fasilitas hiburan yang mendukung pembelajaran yang menyenangkan, seperti Paint and Brush, Gokart, Dino Ride, Human Claw, Savannah Zipline dan Jeep Adventure. Melalui pendekatan yang lebih modern, Solo Safari tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga pusat konservasi dan penelitian yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan satwa liar di Indonesia.(M-2)