Longsor Tutup Setengah Badan Jalan Penghubung Ciamis-Majalengka

HUJAN deras yang terjadi di berbagai daerah telah menyebabkan tebing setinggi 7 meter longsor menutup setengah badan jalan penghubung Kabupaten Ciamis menuju Kabupaten Majalengka, tepatnya di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis. Kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan proses evakuasi material masih dilakukan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak sore menyebabkan tebing setinggi 7 meter longsor hingga menutup setengah badan jalan penghubung antar Kabupaten Ciamis dan Majalengka. Akan tetapi, proses evakuasi material dilakukan pagi karena ada dua titik di jalan tersebut longsor.

"BPBD Kabupaten Ciamis baru melakukan proses evakuasi material dilakukan secara manual memakai cangkul di Dusun Cimara dan untuk lokasi yang lain menggunakan ekskavator. Karena, di lokasi tersebut ada pekerjaan yakni pembukaan lahan hingga prosesnya juga cepat tapi untuk lalu lintas dari Ciamis menuju Majalengka memang bisa dilalui satu lajur," katanya, Jumat (17/1/2025).

Baca juga : Diguyur Hujan Lebat, Tebing Longsor Terjadi di Kudus Menutup Akses Jalan

Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya memang berdasarkan laporan terjadi di Desa Payungagung, Buanamekar, Kecamatan Panumbangan, Desa Sukamaju dan Desa, Saguling, Kecamatan Baregbeg serta cuaca ekstrem di Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Desa Sukadana Kecamatan Sukadana. Namun, bencana longsor di Dusun Pasir, Desa Buanameker, Kecamatan Panumbangan menimpa 2 unit rumah milik Wawan dan Suma.

"Longsor yang menutup setengah badan jalan penghubung antarkabupaten, karena kontur tanah labil dan juga sangat mudah longsor, jika terjadi hujan sehingga bagi pengendara yang melewati jalan tersebut agar waspada. Karena, potensi longsor susualan bisa kembali terjadi ketika hujan turun dan diimbau agar masyarakat selalu waspada," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kecamatan Sukamantri, Dadan mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak sore hingga malam telah menyebabkan sebuah tebing longsor menutup setengah badan jalan dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, memang di jalan alternatif Ciamis menuju Majalengka setiap turun hujan rawan longsor yang menutup badan jalan.

"Kami meminta bagi para pengendara yang melalui jalan alternatif Ciamis menuju arah Majalengka harus tetap waspada. Karena, sepanjang jalan masih terdapat tebing dan jurang sangat dalam tapi alhamdulilah saat bencana longsor menutup setengah badan jalan tidak ada korban jiwa dan sekarang ini kembali dilalui," paparnya. (S-1)