Penuhi Target 60 Juta Wisatawan di Tahun 2025, Pemprov Jawa Tengah

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2025 sebanyak 60 juta orang, salah satu upaya memenuhi target tersebut Destinasi Wisata Karimunjawa di Kabupaten Jepara akan di-blow-up.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (26/12) berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah masih dibanjiri pelancong pada masa liburan Natal dan tahun baru (Nataru) ini, sejumlah obyek wisata terlihat masih dominan dan menjadi tempat favorit bagi pengunjung yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kota Lama Semarang.

Cuaca yang kurang mendukung yakni hujan setiap hari dan gelombang tinggi, tidak menyurutkan pelancong untuk berkunjung di sejumlah destinasi wisata yang ada, meskipun sebagian besar menghindari obyek wisata alam seperti pegunungan dan pantai karena khawatir terjadi bencana.

Baca juga : Alami Kebocoran, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa

"Lebih baik cari destinasi wisata yang aman seperti tempat pertunjukan budaya, candi, musium dan peninggalan sejarah, cuaca kurang baik cukup berisiko," kata Thamrin,40, pelancong dari Jakarta di Kota Lama Semarang.

Hal serupa juga diungkapkan Andik,37, wisatawan ditemui di Destinasi Wisata Shampoo Kong, Kota Semarang, akibat cuaca kurang baik ini wisatawan pada umumnya tidak mau mengambil resiko, tidak hanya berisiko munculnya cuaca ekstrem di kawasan pegunungan dan gelombang tinggi di pantai, tetapi juga bahaya di perjalanan menjadi pertimbangan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Agung Hariyadi mengatakan kondisi cuaca cukup berpengaruh terhadap kunjungan wisata, namun menghadapi liburan Nataru ini optimistis target 6,4 juta orang berkunjung di berbagai destinasi wisata akan terpenuhi karena banyak destinasi yang masih menjadi favorit bagi pelancong dan cukup aman.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih Natal Bersama Puluhan Lansia

Event wisata

Menghadapi target kunjungan wisata tahun 2025 mendatang sebanyak 60 juta pelancong, menurut Agung Hariyadi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus menggencarkan promosi wisata, termasuk menggerakkan event wisata yang dapat menarik pelancong untuk datang dan ambil bagian dari event tersebut.

Salah satu destinasi wisata yang bakal menarik menjadi tempat kunjungan wisatawan, lanjut Agung Hariyadi, adalah Karimunjawa di Kabupaten Jepara, meskipun kondisi cuaca yakni gelombang tinggi hingga mengakibatkan pelayaran penyeberangan terhenti masih menjadi kendala yang perlu mendapat perhatian.

Baca juga : 404 Narapidana di Jawa Tengah Memperoleh Remisi Natal

"Kita akan mem-blow-up Karimunjawa karena wisata bahari di kepulauan itu tidak kalah dengan Labuhan Bajo, sehingga jumlah pelancong yang berkunjung ke Karimunjawa terus meningkat," kata Agung Hariyadi.

Menghadapi kondisi cuaca seperti sekarang ini, demikian Agung Hariyadi, pelayanan penyeberangan dilakukan menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, sehingga meskipun kapal cepat tidak beroperasi namun wisatawan maupun warga setempat masih dapat melakukan penyeberangan.

Lebih mengenalkan wisata Karimunjawa, menurut Agung, akan berkolaborasi dengan membuka penerbangan langsung ke Karimunjawa, yaitu  Yogyakarta-Karimunjawa (PP), bahkan maskapai Fly Jaya akan membuka penerbangan rute Halim (Jakarta)-Yogyakarta-Karimunjawa mulai April 2025 mendatang.

Selain Karimunjawa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, ungkap Agung Hariyadi, juga akan mengembangkan destinasi wilayah Jepara sampai wilayah Selatan Jawa Tengah. “Ke depan tidak hanya Borobudur saja, tetapi wisatawan juga bisa mengeksplore ke destinasi unggulan lainnya yang juga tidak kalah bagusnya,” imbuhnya. (H-2)