Diduga Mabuk, Pelajar Demak Hilang di Perbukitan Jepara 

PETUGAS dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara dan relawan yang melakukan pencarian di perbukitan Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara atas laporan hilangnya sejumlah pelajar di perbukitan Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Satu pelajar ditemukan dalam kondisi mabuk dan hanya mengenakan celana dalam ketika ditemukan di jalan setapak sebelah timur dari titik parkir. 

Pelajar tersebut kemudian dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian karena hasil cek kesehatan fisik menunjukkan baik-baik saja SAP dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.

Baca juga : Suga BTS Didenda Rp172 juta Akibat Mengemudi dalam Keadaan Mabuk 

"Belum diperoleh keterangan pasti berapa rekannya yang ikut tersesat di kawasan perbukitan tersebut, karena korban belum dapat dimintai keterangan secara jelas," kata Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto.

Namun menurut korban SAP, ungkap Arwin Noor Isdiyanto, para pelajar tersebut berangkat dari Demak sebelum menuju Jepara, rombongan menkonsumsi minuman buah kecubung, kemudian mereka tidak tahu lagi kondisinya hingga berpencar. 

"Petugas dan relawan kini masih bergerak di kawasan itu untuk mencari pejajar lainnya," imbuhnya.

Menurut Arwin Noor Isdiyanto, pada awalnya BPBD Jepara menerima laporan ada pejajar yang hilang pada Kamis (12/12) di di perbukitan Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, kemudian diturunkan tim bersama relawan untuk melakukan pencarian di lokasi yang diperkirakan menjadi titik hilangnya para pelajar asal Demak tersebut.

Sekitar pukul 18.00 WIB, lanjut Arwin Noor Isdiyanto, ditemukan dua unit sepeda motor matic dengan nomor polisi H 2092 AYE dan H 6813 CAE,  jas hujan, tas sekolah, seragam sekolah, ponsel dan surat ijin sekolah atas nama SAP pelajar SMP Negeri 5 Demak berceceran di sekitar warung di wilayah hutan wisata Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Kemudian pada pukul 21.30 WIB, ujar Arwin Noor Isdiyanto, petugas BPBD Jepara berhasil menemukan SAP dalam kondisi hanya menggunakan celana dalam, karena kondisi cukup gelap kemudian dan cuaca tidak mendukung kemudian pencarian dihentikan dan pada Jumat (13/12) ini pencarian dilanjutkan. (H-3)