BMH Sulsel Dukung Wirausahawan Aktif Berdakwah dan Berdaya di Masyarakat

DI tengah derasnya persaingan bisnis fesyen, Ahmad Sabil Al Faqih berketetapan hati berkiprah dalam industri yang ditekuninya berwirausaha dengan memasarkan produk melalui brand Rif-Q Collection.

Usaha konveksinya berfokus pada seragam sekolah dan seragam kelembagaan, memenuhi kebutuhan yang spesifik sehingga tetap bertahan dalam ketatnya persaingan pasar, dari produk lokal maupun impor.

"Melalui Rif-Q Collection, Ahmad Sabil berhasil memproduksi hingga 1.000 potong pakaian per bulan," ungkap Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Selatan (Sulsel) Basori Shabirin dalam keterangannya Jumat (01/11).

Baca juga : DMI Luncurkan Program Rumah Wirausaha Masjid

Keuletannya menjadikan produk Rif-Q Collection diminati oleh konsumen perorangan, komunitas, hingga toko seragam sekolah yang memesan dalam jumlah besar.

Dalam mengembangkan usahanya, Ahmad melibatkan tiga tenaga kerja lokal yang ia latih sendiri, dan sementara ini, ia mengoperasikan bisnis dari rumahnya di Perumahan Puri Taman Sari, Makassar.

Namun, Ahmad Sabil bukan hanya seorang entrepreuneur atau wirausahawan. Di sela-sela kesibukannya, ia mengajar Al-Qur'an bagi anak-anak di sekitar komplek tempat tinggalnya, menyediakan ruang bagi mereka untuk belajar mengaji.

Baca juga : Dukung Calon Pensiunan Berwirausaha, bank bjb Hadirkan Program Pra-Purnapreneurship

Setiap Jumat, ia juga aktif berdakwah sebagai khatib di berbagai mesjid di Kota Makassar dan sekitarnya, menyebarkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat.

Perjalanan bisnis dan dakwah Ahmad Sabil turut didukung oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang memberikan bantuan modal usaha. "Lewat dukungan ini, Ahmad bisa melengkapi alat-alat produksi seperti mesin jahit yang meningkatkan kapasitas usahanya," imbuh Basori.

Ahmad Sabil Al Faqih berharap usahanya dapat terus berkembang, tidak hanya untuk kesejahteraan keluarganya  juga untuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Ahmad Sabil  menjadi contoh nyata seorang yang tidak hanya aktif dalam bisnis, tetapi juga dalam berdakwah dan memberikan manfaat bagi sesama. Hal ini juga menjadi bukti bahwa zakat, infak dan sedekah mampu memberdayakan sesama.(N-2)