33 Kelurahan Terendam Banjir, Pemkab Murung Raya Buka Posko dan Dapur Umum

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Murung Raya, Kalimantan Tengah, membuka posko dan dapur umum di sejumlah titik untuk membantu korban terdampak banjir.

Beberapa titik posko dan dapur umum yang dilakukan oleh Pemkab Murung Raya tersebar di beberapa wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Seribu Riam (posko dan dapur umum) Rumah Jabatan (Rujab) Camat Rumah Warga Muara Joloi I, rumah warga Muara Joloi II. Di Kecamatan Sumber Barito (posko dan dapur umum) Kelurahan Tumbang Kunyi, halaman rumah warga RT 03 Desa Tumbang Molut, halaman SD Tumbang Molut Kecamatan Permata Intan (posko dan dapur umum) Kelurahan Tumbang Lahung, halaman Rujab Camat Kelurahan Muara Bakanon, Pelabuhan Muara Bakanon.

“Di Kecamatan Murung (posko dan dapur umum) Posko Induk di Kantor BPBD Murung Raya. Dapur umum juga berada di Kantor Kecamatan Murung, masjid Al Manar, masjid At Taqwa, masjid Al Jihad, masjid As Sallam, Desa Danau Usung, Desa Batu Putih, Desa Bahitom, dan Kantor Desa Mangkahui," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Ahmad Toyib, saat menyerahkan bantuan logistik dari Pemprov Kalteng kepada Pemkab Murung Raya, di Kabupaten Murung Raya, Rabu (23/10).

Baca juga : BNPB Terjunkan Tim Distribusi untuk Korban Banjir yang Rendam 32 Desa di Kalteng

Dijelaskan dia, Pemkab Murung Raya juga mendirikan posko kesehatan di Kecamatan Murung, yaitu di halaman Kantor BPBD, masjid Al Manar, masjid At Taqwa, masjid Agung Al Istiqlal depan Pasar Bahitom.

Toyib juga mendorong dan mengimbau kepada camat di enam kecamatan yang terdampak banjir, untuk memerintahkan setiap kepala desa atau lurah untuk membuka dan melaksanakan dapur umum guna membantu dalam hal makanan siap saji bagi masyarakat yang terdampak banjir. 

Serta menyuplai logistik untuk keperluan dapur umum oleh BPBD Kabupaten Murung Raya, menyalurkan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak banjir, dan melakukan suplai air bersih ke titik-titik dapur umum.

“Saya mengajak kita semua mendoakan semoga banjir ini segera surut, dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali seperti biasanya," tutupnya.

Sebelumnya, banjir merendam 33 kelurahan di enam kecamatan di Kabupaten Murung sejak 15 Oktober lalu. Banjir juga merendam enam kelurahan di empat kecamatan di Kabupaten Barito. Selain itu, banjir juga menggenangi satu desa di Kabupaten Pulang Pisau. Total ada 2.320 jiwa dari 1.351 KK yang terdampak bencana ini. (SS/J-3)