Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Megathrust

PENJABAT (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menekankan sinergi antardaerah harus diperkuat untuk menghadapi potensi bencana. Salah satunya potensi gempa megathrust yang mengancam wilayah tersebut.

Hal itu dikatakannya saat menyambangi Kabupaten Kepulauan Mentawai pada 13-14 Oktober 2024 untuk menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kunjungan ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi ancaman megathrust.

Andree menegaskan bahwa kesiapsiagaan bersama sangat penting bagi kedua daerah yang secara geografis berdekatan dan sama-sama berada di wilayah rawan bencana.

Baca juga : BMKG Sebut Masyarakat Perlu Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Gempa Megathrust

“Kerja sama ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kolaborasi antara Padang dan Mentawai, terutama dalam menghadapi ancaman bencana dan memperkuat kesiapsiagaan bersama," jelas Andree.

Selain isu bencana, melalui pertemuan ini juga akan ditandatangani perjanjian kerja sama (PKS) di berbagai sektor seperti pariwisata, perdagangan, kelautan, pangan, dan penanggulangan bencana. Kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan kedua wilayah.

“Kolaborasi ini akan dituangkan dalam PKS antardinas terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Pangan, serta BPBD untuk penanggulangan bencana. Padang dan Mentawai adalah mitra strategis dalam berbagai aspek pembangunan,” lanjutnya.

Baca juga : Dampak Megathrust, Potensinya Sampai di Wilayah Kota Yogyakarta

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Plt Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy, yang akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menghadapi tantangan bersama, termasuk ancaman bencana alam yang mengintai kawasan pesisir Sumbar.

“Kehadiran Plt Gubernur menjadi bukti pentingnya kolaborasi yang kuat antara provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar, terutama dalam menghadapi ancaman besar seperti megathrust,” tutup Andree Algamar.

Kolaborasi Padang dan Mentawai ini diharapkan menjadi langkah penting dalam membangun ketahanan wilayah, tidak hanya dari segi bencana, tetapi juga pengembangan sektor-sektor lain yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.

"Kami mengucapkan selamat atas HUT Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ke-25 dan mengapresiasi pencapaian luar biasa Mentawai yang telah keluar dari status daerah tertinggal," ujar Andree Algamar, kemarin. (YH/J-3)