Banjir Rob Terjang Permukiman di Pesisir Indramayu

BANJIR akibat air pasang atau banjir rob menerjang pesisir pantai utara Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, (6/5) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir rob menerjang Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur.

“Banjir rob sudah terjadi sejak lima hari terakhir. Namun yang paling besar rob nya datang tadi malam,” tutur Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminudin, Selasa (7/5).

Banjir Rob semalam menerjang sekitar pukul 18.00 WIB dan perlahan surut pukul 23.00 WIB. Saat pagi, kondisi sudah normal kembali. Berbeda dengan tahun sebelumnya, banjir rob tahun ini terjadi di malam hari.

Semalam, lanjut Waminudin, ketinggian banjir rob di dua desa tersebut berkisar 10 hingga 60 cm. Genangan air tidak hanya terjadi di dalam rumah warga tapi juga menggenangi jalan di lingkungan permukiman warga, sehingga warga mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas.

Kini warga sudah memindahkan barang-barang berharga di rumah ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu warga juga membuat tanggul dadakan di depan rumah mereka baik dengan kayu maupun tembok bata.

“Sehingga air tidak masuk ke dalam rumah,” tutur Waminudin.

Pada kesempatan itu Waminudin juga meminta warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Ini berdasarkan informasi dari BMKG ketinggian gelombang pasang diperkirakan terjadi hingga Kamis (9/5) mendatang.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri Rosmalia