Di duga Kelelahan, Anggota PPK di Flores Timur Meninggal Dunia

SEORANG anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Solor Barat meninggal dunia pada hari Selasa pukul 23.00 Wita malam di Rumah Sakit Dokter Hendrikus Fernandez Larantuka. Kabar duka tersebut menambah deretan petugas penyelenggaraan pemilu yang meninggal dunia.

Kepergian Hendrikus yang sudah memiliki istri dan dikaruniai tiga orang anak itu merupakan peristiwa duka pertama untuk kalangan penyelenggara Pemilu di Flores Timur.

Ketua PPK Solor Selatan, Romanus Kikon, mengatakan Yohanes mengalami sakit di rumahnya di Desa Daniwato, Kecamatan Solor Barat. Karena tak kunjung membaik, Yohanes dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis pada tanggal 11 Februari 2024.

"Beliau sangat loyal dalam menjalankan tugas. Bahkan, seringkali lupa dengan kondisi kesehatannya sendiri karena sibuk bekerja," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Flotim Ernesta Katana, menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya Yohanes Baptista Atalawan Hayon yang bertugas sebagai komisioner PPK kecamatan Solor barat.

Ia mengatakan Yohanes meninggal dalam melaksanakan tugas, informasi yang dihimpun di lapangan bahwa pada tanggal 14 Februari 2014 pada saat pemungutan suara, ia masih melaksanakan tugas dan kemudian mengeluh kelelahan sehingga kemudian di bawah ke rumah sakit

Lebih lanjut, Ketua Bawaslu Flotim, Ernesta Katana mengingatkan kepada penyelenggara pemilu di tingkat TPS yakni KPPS untuk menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

“Agar tidak mudah terserang penyakit,” tegasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putra Ananda