Pegadaian Cabang Larantuka Santuni Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

PT Pegadaian Cabang Larantuka menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT ). Mereka bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki Laki beberapa Desa di Kecamatan Wulanggitang, Pulau Flores Timur, sebagai wujud komitmen Pegadaian yang peduli untuk membantu sesama.

Pimpinan Pegadaian CP Larantuka Stenly Kaliey Bisinglasi dalam keterangan tertulis di Larantuka menyampaikan keprihatinan atas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki.

"Kami sangat prihatin atas bencana alam yang disebabkan oleh erupsi Gunung Lewotobi laki-laki beberapa hari lalu. Atas nama manajemen dan seluruh insan Pegadaian, kami berdoa agar erupsi Gunung  Lewotobi segera mereda, dan warga dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Tentu, Pegadaian terus berupaya menyalurkan bantuan secara bertahap hingga memasuki tahap pemulihan pasca bencana," katanya.

Baca juga: 4.681 Warga Kaki Gunung Lewotobi Tercatat Bermukim di Lokasi Pengungsian

Ada pun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok mulai dari  Paket Pangan Sembako, Kasur lantai, selimut, keperluan bayi (pampers) dan keperluan mandi (Sabun, Odol gigi dll) Ke para  Pengungsi, diterima oleh tim Satgas BNPB Flores Timur di Lokasi Posko pengungsi kantor camat Wulanggitang 

Stenly berharap bantuan yang diberikan oleh BUMN tersebut bisa mengurangi beban masyarakat, dan dapat tersalurkan tepat sasaran.

Baca juga: 1.318 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terserang Penyakit

"Warga yang terdampak bencana ini pasti mengalami kesulitan, sehingga bantuan tersebut merupakan bentuk aksi nyata perusahaan dalam membantu meringankan beban masyarakat terdampak," tambah stenly.

Aksi tanggap bencana dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahan atas terjadinya Gunung Lewotobi yang dilaporkan meletus pada senin (01/01) lalu sekitar pukul 04 WIT. Letusan abu vulkanik  terlihat membumbung ke atas hingga mencapai 1000-1500 kilometer, dan membuat sejumlah desa di dua kecamatan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT )  dipenuhi debu vulkanik. (Z-10)