WNA Terseret Arus di Pantai Kuta Bali Ditemukan Meninggal

TIM SAR gabungan akhirnya menemukan wisatawan WNA asal Uzbekistan yang terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (4/1). Ketika ditemukan, korban terapung-apung dan dalam keadaan meninggal dunia di seputaran lokasi ia terseret arus di koordinat 8°42.977'S-115°10.032'E.

Tim SAR Balawista yang menggunakan rubber boat langsung mengevakuasi korban. "Pada pukul 17.10 Wita, target kita temukan dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) di selatan dari lokasi kejadian," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga, I Wayan Suwena, Kamis, (4/1) sore.

Baca juga: Seorang WNA Terseret Arus di Pantai Kuta masih dalam Pencarian

SSAR darat segera merapat untuk melaksanakan evakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan ambulance Balawista. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista Badung, Polsek Kuta dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi 2 wisatawan asing terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (4/1) siang. Satu korban berhasil selamat, sementara seorang lainnya dikabarkan hilang. Informasi awal ini didapat dari Candra Tambunan pada pukul 14.35 Wita. Menurut laporan yang diterima, waktu kejadian sekitar pukul 13.15 Wita. Diketahui identitas korban berinisial B, laki-laki, usia 14 tahun, dan berkewarganegaraan Uzbekistan.

Baca juga: 6 WNA Ditangkap Imigrasi Jakarta Pusat

Sebanyak 13 personel diberangkatkan menuju lokasi dan tim dibagi menjadi 2 SRU, yakni pencarian di laut serta personel lainnya berkoordinasi dengan instansi terkait. SRU laut bergerak dari Pantai Kelan menggunakan 2 unit jet ski dan 1 unit rubber boat. Selain Alut laut, upaya pencarian dibantu dengan drone thermal dan alat deteksi bawah permukaan air (Aqua Eye), sementara itu Balawista menurunkan 1 unit rubber boat dan 2 surfboard.

(Z-9)