Puluhan Rumah Warga di Muratara Rusak Akibat Dihantam Angin Puting Beliung

SEBANYAK 51 rumah warga di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan, mengalami kerusakan akibat dihantam angin puting beliung. Warga yang terdampak dievakuasi ke rumah tetangga dan kerabat terdekat.

Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto mengatakan kejadian tersebut terjadi beberapa hari lalu. Saat ini masyarakat masih memperbaiki rumahnya dan mengumpulkan barang berharga.

"Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya saja, 51 rumah di desa ini mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Ada masjid yang juga atapnya terbang terbawa angin," kata Suharto, Rabu (8/11).

Saat ini, bantuan untuk para korban sudah mulai berdatangan. Mulai dari pemerintag daerah, hingga stakeholder yang ada di wilayah tersebut.

"Ini kejadian baru kali pertama terjadi. Warga panik karena rumahnya sebagian besar rusak berat. Karenanya warga disini sangat berterimakasih dengan adanya bantuan dari pemda dan donatur. Sebab itu dapat mengurangi beban para korban," jelasnya.

Baca juga: Kota Malang Waspada Banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muratara, Zainal Arifin Daud mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada 51 KK di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas, yang terdampak angin puting beliung beberapa hari yang lalu.

Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat meliputi beras seberat 10 kilogram, minyak goreng, susu, tepung, gula, sarden, kecap manis, dan mie instan.

"Kami berharap agar bantuan ini dapat benar-benar dimanfaatkan oleh warga yang terdampak musibah. Meskipun jumlahnya mungkin tidak banyak, bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit bantuan dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak angin puting beliung," jelasnya.

Pemkab Muratara terus berupaya memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah alam, menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan warganya, dan membantu dalam proses pemulihan pascabencana. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani